SUKABUMIUPDATE.com - Pihak Polres Sukabumi masih melakukan analisa soal laporan pengaduan pencinta seni budaya Pencak silat yang tergabung dalam Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) Kabupaten Sukabumi terkait atas unggahan status Umar Sinaga di akun Facebook miliknya yang dianggap melecehkan silat.
"Baru membuat laporan polisi awal. Kemarin setelah dianalisa awal pasal yang dipersangkakan belum ada yang pas, kita sarankan untuk membuat laporan pengaduan akhirnya diterima, bahwa ikatan Pencak silat itu merasa tidak senang dan merasa dilecehkan, sehingga pak Haryadi membuat pernyataan membuat pengaduan laporkan pengaduan," Ujar Anggota Unit IV Tipikor Aipda Evi Haryanto kepada sukabumiupdate.com, Selasa (30/7/2019).
BACA JUGA: Gara-gara Politik Pencak Silat, Akun Medsos Umar Sinaga Dilaporkan ke Polres Sukabumi
"Nanti akan di tindak lanjuti apabila memang ada unsur pidana terpenuhi akan kita proses ke laporan polisi," jelasnya.
Saat PPSI membuat laporan, kata Evi, unit IV tipikor sedang piket sehingga penerimaan laporan langsung diterimanya, sedangkan untuk proses selanjutnya masih menunggu intruksi dari Kasat Reskrim Polres Sukabumi.
"Karena kemarin unit kita yang piket, untuk penanganan selanjutnya nanti menunggu intruksi pimpinan dalam hal ini kasat yang mendisposisikan sesuai job diskription atau sesuai tupoksinya, tapi unit dua tipidter biasanya kalau memang tersangkut UU ITE dan kalau sudah di tersangkakan, ini kan baru laporan pengaduan saja," tandasnya.
BACA JUGA: Dilaporkan ke Polres Sukabumi Gara-gara Politik Pencak Silat, Ini Klarifikasi Umar Sinaga
Status Umar Sinaga yang berbuntut pelaporan bertuliskan, "Kondektur teriak Cianjur Bandung penumpang penuh eh sopirnya malah kabur. Politik Pencak Silat". Lalu tulisan lainnya bertuliskan, "Jangan salahkan Ibu mengandung TAPI salahkanlah Bapak yang menggoyang. Politik Pencak Silat".
Status yang ditulis Umar Sinaga ini dianggap melecehkan sehingga Persatuan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PPSI) Kabupaten Sukabumi membuat laporan ke Satreskrim Polres Sukabumi, Senin (29/7/2019).
Ketua Umum PPSI Kabupaten Sukabumi, Haryadi mengungkapkan, postingan Umar Sinaga tersebut bukan hanya melukai hati PPSI saja, namun juga para pecinta seni budaya pencak silat di Kabupaten Sukabumi yang didalamnya ada kurang lebih 200 perguruan.
"Setelah membaca dan melihat postingan tersebut, ada kata-kata tak senonoh dan dibawahnya ada kata Politik Pencak Silat. Nah itu yang kami pertanyakan kemana arahnya? Ke siapa tujuannya? Kami sebagai insan pencak silat merasa tersinggung, terusik, merasa dilecehkan," tegasnya.