Pengakuan Perempuan Cisarua Kota Sukabumi, Korban Human Trafficking Modus Dinikahi WNA

Kamis 04 Juli 2019, 12:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang perempuan asal Ciaul Pangkalan, Kelurahan Cisarua Kecamatan Cikole Kota Sukabumi menjadi korban human trafficking atau perdagangan manusia. Ia saat ini berada di salah satu kota di Arab Saudi, jauh dari kampung halaman terbelengu perjanjian dengan pihak yang “menjualnya” kepada pria arab dengan modus pernikahan.  

Dari percakapan melalui aplikasi pesan di facebook, yang namanya sengaja diinisialkan oleh redaksi sukabumiupdate.com ini mengaku menjadi korban tipu daya dari sindikat human trafficking. “Saya ingin berbagi cerita agar kasus ini tidak menimpa orang lain, khususnya di Indonesia dan Sukabumi, saya juga ingin pelaku pelaku ini ditangkap,” tulis YPY mengawali percakapannya Rabu (4/7/2019).

Cerita ini bermula awal tahun 2019, YPY yang berusia 24 tahun berkenalan dengan orang Sukabumi yang menawarkan jodoh dengan WNA. Wanita berkulit putih inipun setuju, karena memang banyak iming-iming kehidupan lebih layak, walaupun harus mendampingi calon suami ke negaranya jauh dari Sukabumi.

BACA JUGA: Entin Pulang, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Minta Disnakertrans Tegas Soal TKI Ilegal

“Saya orang tua tunggal dari anak saya, tidak ada salahnya menerima perjodohan walaupun calonnya wna, saya prinsipnya asal seiman,” tegas YPY.

Sponsor yang dikenalnya ada tiga orang, dua orang Sukabumi satu orang Jakarta. Sponsor menjelaskan pernikahannya dengan pria arab ini akan dimahar 9 ribu real atau sekitar Rp 30 juta lebih.

“Saya hanya menerima Rp 15 juta karena dipotong oleh sponsor. Yang bikin marah, saya dapat info sponsor ini dapat uang dari jasanya 7 ribu real atau sekitar Rp 20 juta lebih,” sambungnya.

YPY dan sejumlah perempuan lain yang tidak dikenalnya dibawa ke sebuah vila di Cianjur pada hari Minggu tanggal 14 April 2019 silam oleh sponsor. “Kita nggak dikasih kesempatan untuk kenalan lebih dulu dengan calon suami, trus dalam pertemuan itu sponsor bilang kita nggak boleh liat fisik ataupun kondisi calon suami.”

Keesokan harinya mereka langsung dibawa ke Jakarta, tinggal di rumah salah seorang sponsor, untuk bikin paspor dan medical chek up. Tanggal 22 April 2019, YPY menikah di rumah sponsor, oleh seorang penghulu yang menurut sponsor resmi ditunjuk oleh kedutaan.

BACA JUGA: 8.515 WNI Jadi Korban Perdagangan Manusia

“Ternyata bohong, kita nikahpun tidak ada tanda tangan di berkas penghulu. Trus ketika saudara saya cek buku nikahnya memang asli tapi tidak tercatat di KUA,” sambung YPY.

YPY akhirnya menikah dengan seorang pria arab, dan hingga sekarang masih tinggal di Arab Saudi. Dalam pernikahan yang sudah berlangsung selama tiga bulan ini, ia merasa tidak dinafkahi.

 “Suami saya ini tidak normal bisa dibilang mengalami gangguan kejiwaan,” tegasnya.

YPY memang tidak mengalami penyiksaan fisik selama menikah dengan pria arab tersebut, namun kondisi tersebut membuatnya khawatir dan takut. Sebenarnya ia ingin segera mengakhiri rumah tangganya dengan suaminya tersebut dan pulang ke Sukabumi, namun masih terikat kontrak atau perjanjian.

“Kalau saya minta pisah, harus pulangin uang rugi. Sebenarnya yang rugi siapa? Makanya saya minta kisah ini diekspos dan para sponsor pelaku humas trafficking itu ditangkap,”tandas YPY mengakhiri obrolan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)