Pelajar SMK Pelaku Tawuran di Sukabumi Diberi Kesempatan Ikut UNBK

Selasa 26 Maret 2019, 10:33 WIB

SUKABUMIUDPATE.com - SF (19 tahun) siswa SMK Pasundan 1, Kota Sukabumi, pelaku tawuran antar pelajar beberapa waktu lalu, diberikan kesempatan untuk mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sekolahnya dan diantar kedua orangtuanya.

BACA JUGA: Tawuran Depan PT SCG, Siswa SMK di Kota Sukabumi Dapat Tujuh Jahitan

Kepala Sekolah SMK 1 Pasundan, Mahmud Yunus mengatakan pelaksanaan UNBK telah dilaksanakan mulai Senin (25/3/2019) sampai dengan Kamis (28/3/2019). Senin mata pelajaran Bahasa Indonesia, Selasa Matematika, Rabu Bahasa Inggris dan Kamis Teori Kejuruan.

"Hari pertama UNBK atau Senin kemarin dia tidak mengikuti ujian. Tapi bisa mengikuti ujian susulan pada April 2019 mendatang," ujar Yunus kepada sukabumiupdate.com, Selasa (26/3/2019).

Yunus menuturkan, SF masuk pada sesi pertama ujian di pagi hari, selain itu SF juga diperkenankan mengikuti ujian berbarengan dengan siswa lainnya dalam satu ruangan yang sama.

BACA JUGA: Tawuran di Depan PT SCG Sukabumi, Tiga Siswa Diciduk Polisi

Menurut Yunus, sekolah dan yayasan masih membahas nasib SF kedepannya. Keputusannya masih belum final, sampai dia menyelesaikan semuan ujian akhirnya. Apakah nanti yang bersangkutan akan dikeluarkan atau tidak.

"Kita tunggu rapat pleno nanti, kita juga nanti lihat hasilnya seperti apa, kalau kita keluarkan, paling dia nanti ikut paket C. Itu pun harus menunggu satu tahun ke depan, karena pendaftarannya sudah ditutup untuk waktu sekarang," imbuhnya.

Kasus SF yang menjadi tersangka tawuran antar sekolah membuat pihak sekolah berpikir keras untuk melakukan evaluasi ke depannya. Ia berharap untuk ke depannya kejadian serupa tidak terjadi lagi seperti kasus SF ini.

"Kita sudah koordinasikan dengan pihak kepolisian juga, kita bentuk satgas juga, saya harap jangan kejadian lagi yang seperti ini," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)