SUKABUMIUPDATE.com - Dalam pemeriksaan awal di kepolisian, AM (19 tahun) pemilik akun facebook Dede Bonay yang membuat heboh jagat medsos Sukabumi karena menista agama Islam dan Nabi Muhammad, mengaku dibajak. Kepada polisi AM mengakui jika Dede Bonay memang akun facebooknya tapi sudah lama tidak diaktifkan bahkan warga Kampung Pasirengeut RT 06/08, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, saat ini tidak memiliki android.
Senin pagi (25/3/2019), anggota grup facebook cicurug shoping (jual beli) heboh dengan postingan akun Dede Bonay yang menistakan agama Islam. Tak cukup sekali akun ini bahkan menistakan Nabi Muhammad, setelah postingan pertamanya dikecam netizen.
BACA JUGA: Posting Kata Penistaan Agama di Facebook, Warga Cidahu Sukabumi Pemilik Akun Ngaku Dibajak
Tak butuh waktu lama, akun ini langsung viral dan netizen beramai-ramai mengejar keberadaan pemilik akun. Khawatir dengan keselamatannya, setelah akun facebook Dede Bonay viral, Senin sore AM minta diantarkan oleh orang tuanya ke Polsek Cidahu.
"Setelah kami periksa, dia tidak merasa membuat dan memposting apa yang ada di akunnya. Namun untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, kami kirimkan ke Polres Sukabumi untuk penyelidikan lebih lanjut," jelas Kapolsek Cidahu, AKP Aprizal kepada sukabumiupdate.com, Selasa (26/3/2019).
Selama dalam proses pemeriksaan polisi ini, akun Dede Bonay ternyata masih aktif. Sejumlah netizen sempat melakukan obrolan via pesan facebook (inbok). Ada pesan yang bernada tetap menantang, ada juga pesan yang ujung-ujungnya curhat.
“Saya masih sempat inbokan kok sama akun itu dari malam setelah pemiliknya dibawa ke kantor polisi. Makanya kita sempat curiga, kok nih orang masih aktif, katanya udah ditangkep,” jelas salah seorang netizen yang enggan akunnya dipublikasikan kepada sukabumiupdate.com, Selasa.
Netien inipun menunjukkan screenshot obrolan dengan akun Dede Bonay, yang akhirnya curhat. “Awalnya masih sok jago, ujung ujungnya ngaku kalau yang pegang akun itu bukan AM tapi mantan ceweknya. Ngakunya ke saya, si cewek ini kesal karena diselingkuhi sama AM,” sambungnya.
Netien ini berharap polisi tetap memberikan sanksi kepada pelaku penistaan sebagai pelajaraan bagi siapapun agar tidak pernah menistakan agama. “Proses hukum terus aja, biar jadi pelajaran jangan menistakan agama.” Pungkasnya.