SUKABUMIUPDATE.com - Cece (45 tahun) korban pembacokan mulai membaik setelah menjalani perawatan di RSUD Palabuhanratu. Cece dirawat karena mengalami luka di kepala dan punggung akibat sabetan golok yang dilakukan Emil Pahmi (52 tahun), di warung kelapa Kampung Neglasari RT 03/20 Kelurahan, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (25/3/2019).
Peristiwa berdarah tersebut terjadi usai cekcok antara Cece dan Emil soal iuran Rajaban.
BACA JUGA: Bacok Gara-gara Uang Rajaban di Palabuhanratu, Pelaku Pakai Golok Kelapa
Humas RSUD Palabuhanratu, Bili Agustian, mengungkapkan korban mendapat tujuh jahitan di bagian belakang kepala untuk menghentikan pendarahannya. Menurut Bili, luka tersebut yang paling parah, namun secara keseluruhan kondisi korban sudah membaik. Adapun korban sudah pulang Senin malam atas permintaan keluarga.
"Sudah pulang dari kemarin juga, pihak keluarga meminta pulang, ya kita tidak bisa menahan," ujar Bili kepada sukabumiupdate.com, di ruang kerjanya, Selasa (26/3/2019).
BACA JUGA: Gara-gara Uang Rajaban, Warga Palabuhanratu Kena Bacok
Lebih lanjut Bili mengungkapkan, korban tidak sampai di ronjen karena tidak ada gejala atau tanda - tanda gegar otak akibat sebetan golok tersebut.
"Apabila ada luka terbuka, tim medis melakukan pertolongan pertama dengan menghentikan pendarahan dulu, setelah itu kalau ada keluhan lanjutan seperti pusing pusing atau lainya, baru dilakukan rontgen dan pemeriksaan lanjutan, setelah dilkukan obeservasi memang tidak ada tanda tanda korban mengalami gejala tadi," pungkasnya.