SUKABUMIUPDATE.com - Aksi pencurian terjadi di SDN IV Pamuruyan, Kampung Leweungdatar, Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Sejumlah barang elektronik raib digondol maling.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh penjaga sekolah yang melihat gembok pintu sudah rusak serta isi ruangan guru berantakan, Selasa (26/3/2019) pagi.
"Saya mendapat telepon dari para guru dan penjaga sekolah bahwa sekolah kami kemalingan. Saya pun bergegas ke sekolah dan ternyata benar ada beberapa barang yang hilang. Barang yang hilang itu yang pertama TV sekitar 18 inch berserta DVD, yang kedua satu unit komputer berserta sound sistemnya, yang keempat speaker aktif, yang kelima fingerprint, yang keenam sound yang besar untuk anak-anak senam dan upacara. Diperkirakan kerugian Rp 17,5 juta," ujar Kepala sekolah SDN IV Pamuruyan, Kurniawan.
BACA JUGA: Kantor Desa Kertaangsana Sukabumi Dibobol Maling yang Kedua Kalinya
Kurniawan memperkirakan maling beraksi sekitar pukul 03.30 WIB. Sebab dari keterangan warga disekitar sekolah, pada saat itu ada sebuah mobil Avanza warna hitam terparkir di belakang sekolah.
Maling masuk melalui pintu belakang dengan merusak kunci gembok. Setelah itu maling masuk ke WC siswa dengan menjebol dinding untuk masuk ke WC guru. Maling kemudian keluar dari WC guru dengan menjebol pintu besi yang tergembok lalu masuk ke ruangan tengah lalu masuk ruangan kantor. Maling juga menjebol pintu ruangan kantor.
"Jadi maling itu menjebol tiga pintu untuk masuk ke ruangan kantor," ujar Kurniawan.
Dalam kejadian ini, Kurniawan mengungkapkan, ditemukan sejumlah barang yang diduga milik maling yaitu handphone serta kunci untuk menjebol pintu sekolah kemudian cincin besi. Pihak sekolah sudah melaporkan kejadian ini.
Adapun kejadian ini tidak menganggu aktivitas belajar dan Try Out (TO) siswa yang sedang berlangsung.
"Alhamdulilah kegiatan TO tidak terganggu dikarenakan data-data sudah ada di laptop masing masing guru," pungkasnya.