SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa tragis dialami Cece (45 tahun) warga Kampung Neglasari RT 03/20, Kelurahan, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (25/3/2019). Cece menjadi korban pembacokan hingga mengalami luka pada bagian kepala dan punggung.
Pelaku pembacokan Emil Pahmi (52 tahun) kini sudah diamankan anggota Polsek Palabuhanratu.
BACA JUGA: Gara-gara Uang Rajaban, Warga Palabuhanratu Kena Bacok
Peristiwa berdarah ini bermula dari uang iuran untuk kegiatan Rajaban. Sekitar pukul 13.15 WIB, pelaku sedang berada bersama ustad Nana di warung kelapa milik Nana. Saat itu korban datang dan langsung bertanya kepada Nana terkait adanya pungutan uang. Nana yang merupakan satu panitia Rajaban menjawab iuran itu untuk kegiatan Rajaban.
Mendengar jawaban itu, korban mengatakan kalau uang iuran Rajaban sudah diberikan kepada pelaku yang merupakan bendahara kegiatan Rajaban. Mendengar hal itu, pelaku mengakui menerima uang dari korban namun bukan iuran Rajaban melainkan uang kematian. Jawaban dari pelaku ini memicu percekcokan dengan korban.
Pada saat itu korban melemparkan sebuah kelapa kepada pelaku hingga membuatnya gelap mata. Pelaku lalu mengambil golok yang dipakai untuk mengupas kelapa dan melayangkan bacokan ke kepala korban dan bagian tubuh lainnya. Korban pun terkapar bersimbah darah. Lalu pelaku melarikan diri, tidak butuh lama polisi menangkap pelaku di rumah saudaranya.
"Warga juga langsung melaporkannya kepada kami, anggota langsung bergerak melakukan pencarian bersama warga dan berhasil ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB di salah satu rumah rekannya bersama barang bukti sebilah golok, di Kampung Baru Kelurahan, Kecamatan Palabuhanratu," ujar Kapolsek Palabuhanratu, Kompol Saidina.
Pelaku pembacokan sudah diamankan di Mapolsek Palabuhanratu. Sedangkan korban pembacokan masih dalam penanganan medis di RSUD Palabuhanratu.
"Masih dalam penanganan medis di Rumah Sakit Palabuhanratu," tukasnya.