SUKABUMIUPDATE.com – Pria paruh baya yang membuat heboh karena mengaku tuhan dan menduduki Alquran di pelataran Masjid Agung Kota Sukabumi masih ditangani oleh tim ahli kejiwaan. Identitas pria ini belum diketahui sepenuhnya baru mengaku bernama Ma Abud, dan polisi baru dapat informasi berasal dari salah satu desa di Kabupaten Sukabumi.
“Kami masih mencoba mendalami akan berkordinasi dengan banyak pihak, desa atau warganya termasuk Pemda Kabupaten. Alamatnya semantara ini kami belum dapat kerena pemeriksan terakhir kami belum bisa diajak berkomunikasi secara normal,” jelas Kapolresta Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Kamis pagi (17/1/2019).
Polisi mengaku kesulitan menggali informasi dari pria ini. Pemeriksaan dilakukan sejak kemarin malam hingga Kamis pagi sebelum dikirim ke RSUD R Syamsudin untuk menjalani observasi kejiwaan.
Penyidik menangkap pria ini di jalan Harunkabir dekat pasar, setelah video yang merekam aksinya menduduki Alquran viral dimedia sosial sejak Rabu sore. “Ditangkap sekitar pukul 23.00 WIB, dari sana kita periksa, nggak pernah nyambung antara pertanyaan dan jawaban, dugaan pria ini tidak sehat secara kejiwaan dan rohani,” sambung Susatyo.
BACA JUGA: Pria yang Duduki Alquran Baru Pertama Terlihat di Masjid Agung Kota Sukabumi
Polisi berharap, dengan bantuan tim ahli kejiwaan, identitas pria ini bisa segera diketahui. “Kami meminta masyarakat untuk tidak perprovokasi dan mengkaitkan kejadian ini dengan isu-isu apapun,” pungkas Kapolresta Sukabumi.
Penampilan pelaku yang bersih, membuat polisi menyakini pria ini bukan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) “liar”, yang sering ditemui dipinggir jalan.