Penyerangan Slowly Project Band Asal Sukabumi di Jakarta, Diduga Terkait Sentimen Sepak Bola

Senin 14 Januari 2019, 08:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Personel, kru dan fans Band ska asal Sukabumi, Slowly Project, Minggu malam (13/1/2018) sekitar pukul 21.35 WIB diserang ratusan massa di JK7 Bar Club Hotel Arion Kemang Mampang Prapatan. Slowly Project datang ke Jakarta atas undangan Dapur Letter Webzine untuk mengisi event musik Gigshow Ska Sessions.

Akibat tindakan pengeroyokan ini, dua orang terluka, Rizki (fans) 17 tahun watga Jalan Cicadas Sukabumi Jawa Barat mengalami benjol di kepala, bibir bawah luka dan lutut kiri luka. Hal yang sama juga dialami Dikri (kru) 28 tahun, warga Pejagalan Kota Sukabumi, luka di kepala belakang dan bibir bagian bawah.

Massa yang diperkiraan berjumlah lebih dari 50 orang tersebut menyerang  menggunakan batu, helm dan alat pemukul lainnya, saat 22 orang rombongan Slowlt Project berada di basemen hotel. Pelaku penyerangan juga merusak dua unit kendaraan operasiona Slowly Project Band.

Tak hanya itu, hingga Senin siang ini, dua fans band Asal Sukabumi ini juga hilang kontak dan dinyatakan hilang. “Mungkin saat penyerangan seluruh rombongan Slowlt Project terpencar, dua fans belum ketemu,” jelas Indra Muhtar, vokalis Ejakulasi Dini, band yang berada didalam satu manajemen (Local Pride movement) dengan Slowly Project.

Menurut Indra yang tinggal di Cisaat Kabupaten Sukabumi ini, dua fans yang masih belum ketemu atas nama Edo warga Parungkuda dan Tirta warga Skip Kota Sukabumi. Atas penyerangan ini komunitas musisi Sukabumi meminta aparat hukum bertindak cepat dan professional.

Salah seorang pentolan musisi Sukabumi Faizal Darusalam bahkan membuat surat terbuka melalui media sosial (facebook). Surat terbuka ditujukan pada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan agar ikut mendotong pengusutan atas kasus ini.

Kendaraan operasional dan mobil milik personel Slowly Project ikut dirusak massa. (Foto: Istimewa).

“Satu tersentuh SEMUA TERSAKITI !!! Mohon BANTUAN DAN PANTAUAN dari REKAN2 MUSISI dan band/ pelaku industri musik di JAKARTA AGAR RANAH (BERKESENIAN) MUSIK KITA YG SUDAH TERJAGA DENGAN BAIK TIDAK DIKOTORI OLEH ORANG2 YG AKAN MERUSAK HUBUNGAN BAIK KITA DI SETIAP WILAYAH KEDEPAN NYA, AKIBAT tindakan suka2 MEREKA,” tulis Faizal dalam akun facebooknya yang diposting Senin dinihari tadi.

Dalam surat terbuka ini Faizal menjelaskan penyerangan ini terkait sentimen pendukungan tim sepakbola. 22 orang rombongan Slowly Project ini diserang massa yang teridentifikasi berseragam supporter bola.

BACA JUGA: Pernah Bentrok Geng Motor, Warga Minta Tutup Kosan TKP Penyerangan di Sukajaya Sukabumi

“Mereka MUSISI, adik2 saya, mereka pure bukan SUPPORTER BOLA !!! MEREKA DATANG ATAS UNDANGAN UNTUK PERFORM YG SUDAH SEHARUSNYA KALIAN HORMATI SEBAGAI SAUDARA DAN KALIAN LINDUNGI BUKAN UNTUK KALIAN SAKITI !! TOLONG PERTANGGUNG JAWABKAN SEGALA SESUATUNYA...HARI INI SALAH SATU KELOMPOK BERSERAGAM SUPPORTER BOLA TELAH MELUKAI KERENDAHAN HATI KAMI MUSISI DAN SENIMAN, JAWABARAT !!!.”

Dari kronologis pelaporan korban ke Polsek Mampang Prapatan, diketahui jika suasana tidak kondusif sudah terlihat jauh sebelum band asal Sukabumi  ini tampil. Sebelum penyerangan terjadi, panitia memastikan waktu penampilan Slowly Project dibatalkan.

Tak hanya itu panitia juga meminta seluruh rombongan Slowly Project cepat meninggalkan lokasi acara, karena kondisi tidak kondufif. Belum sempat rombongan meninggalkan Hotel Arion Kemang Prapatan, penyerangan yang dilakukan sekelompok pemuda terjadi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)