SUKABUMIUPDATE.com – Dua dari empat unit serine deteksi dini tsunami di sekitar pesisir Pantai Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi tidak aktif. Tidak hanya serine, menara mercusuar dengan tinggi 30 meter di Pantai Cibuaya pun tidak aktif lantaran accunya ada yang maling.
“Ada empat menara unit serine pendeteksi dini yakni di Kampung Cipaku dekat Puskesmas Wisata Ujunggenteng, di Lapang Sepakbola Cipaku, Pantai Kalapacondong dan Pantai Cibuaya Desa Pangumbahan. Dari empat pengeras suara, dua sistem deteksi sudah tidak aktif,” ujar Brigadir Ade anggota Pospolairud Ujunggenteng Polres Sukabumi, kepada sukabumiupdate.com, Selasa (1/1/2019).
Selain deteksi serine deteksi dini tsunami, satu menara mercusuar di Pantai Cibuaya tidak menyala, sedangkan mercusuar di Pantai Ujunggenteng dan Kalapacondong aktif.
"Menara mercusuar sangat berguna untuk memandu para nelayan saat kondisi cuaca buruk dan saat malam," pungkasnya.
Relawan BPBD Kecamatan Ciracap, Dadang Priatna membenarkan adanya kerusakan tersebut. Penyebabnya alat di gondong oleh maling dan kejadianya sudah hampir delapan bulan.
BACA JUGA: Sepi Wisatawan, Penampakan Pantai Ujunggenteng dan Cibuaya Petang Jelang Pergantian Tahun
“Menara yang ada di dekat Puskesmas wisata hilang accunya, sedangkan mesinnya diamankan. Satu unit lagi di lapang sepakbola Cipaku sama hilang accunya. Kami sudah melaporkan kondisi tersebut ke Polsek Ciracap,” tandasnya.