SUKABUMIUPDATE.com – Jumat (21/12/2018) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB tiga unit truk terlibat tabrakan beruntun di sekitar jembatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Walaupun tidak ada korban jiwa, tabrakan ini sempat membuat “lumpuh” jalur utara Sukabumi menuju Bogor.
Dari penyelidikan awal, tabrakan terjadi akibat truk bernopol B 9929 UYY, muatan pupuk NPK dari arah Bogor tiba-tiba oleng ke kanan. Dari depan datang truk F 8280 FY muatan telur yang tak mampu menghindar, hingga terjadi tabrakan.
Truk yang mengekor dibelakangnya, F 8432 FU muatan kayu palet tak mampu mengentikan laju dengan cepat. Tiga kendaraan besar kemudian menumpuk di Jalan raya Sukabumi-Bogor dalam kondisi rusak berar.
Kemacetanpun tak terhindarkan, lima jam arus dari kedua arah lumpuh. Sekitar pukul 09.30 WIB ketiga truk ini baru bisa dievakuasi dari badan jalan, dan arus kendaraan bisa kembali normal.
“Tidak ada korban jiwa, sopir hanya mengalami luka ringan dan saat ini sudah diamankan ke Pos Unit laka Lantas di pertigaan Cikidag Cibadak,” jelas Kompol Maryoto Kapolsek Parungkuda.
Polisi hingga Jumat siang masih melakukan pemeriksaa kepada tiga sopir truk yang terlibat tabrakan beruntun. Adriansyah pengemudi truk fuso pengangkut pupuk ternyata baru berusia 18 tahun, mengalami luka lecet di jidat, dengkul, kaki kanan, pergelangan kaki kanan, serta jari kelingking kaki kanan.
Dua sopir truk lainnya yang mengalami tabrakan beruntun, Apep (42 tahun) dan Iwan (31 tahun) juga mengalami luka ringan. Adriansyah baru dua bulan kerja sebagai sopir di PT Trisindo Hasil Karya Ekspedisi angkutan pupuk NPK dari gudang di kawasan Cikampek Jawa Barat.
"Pas di jalan agak turunan saya sudah tidak tau lagi, sadar-sadar di muka saya sudah banyak pecahan kaca," aku Andriansyah kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Lima Jam Bikin Lumpuh Jalur Utara Sukabumi, Truk Tabrakan di Parungkuda Akhirnya Dievakuasi
Remaja ini kemudian bercerita erangkat dari gudang pupuk di Cikampek, pada hari Kamis(20/12/2018) sekitar pukul 16.30 WIB. Ia sopir pengantar pupuk untuk wilayah Sukabumi, menyuplai ke gudang pupuk di Cibadak.
“Saya hapal jalur Sukabumi. Malam itu, setelah keluar tol Cigombong di pinggir jalan saya sempat berhenti istrirahat dan tidur. Setelah merasa hilang ngantuk dan tidak capek, saya lanjut lagi jalan,” jelasnya.
Saat ini Adriansyah dan dua sopir truk masih diperiksa penyidik unik laka lantas Polres Sukabumi. Belum diketahui apakah ketiga sopir ini memiliki Surat Izin Mengemudi saat menjalankan kendaraan besar tersebut.