SUKABUMIUPDATE.com – Rosalinda siswi kelas IX di SMP 2 Cibadak, Kabupaten Sukabumi menjadi korban penjambretan saat pulang sekolah, Jumat (12/7/2018) siang. Handphone android merk vivo milik Rosa (panggilan akrabnya) dirampas paksa pelaku di sebuah jalan kecil belakang Kantor Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Saat itu kondisi TKP memang sepi karena sudah masuk waktu sholat Jumat. Pelaku yang teridentifikasi menggendarai sepeda motor jenis matic warna putih mendekati Rosa dan keempat teman sekolahnya.
“Yang pegang hanphone itu kan bertiga, pelaku berhenti dekat Rosa, langsung diambil hapenya,” jelas rekan korban, Cindy Nazwa Putri kepada sukabumiupdate.com.
Korban dan teman-temannya sempat berusaha mengejar pelaku dan berteriak minta tolong. Pelaku hanya dikenali dari jaket hitam dan tas selempang yang dipakainya.
“Mukanya nggak kelihatan pake penutup muka, kita Cuma liat pake jaket helm dan tas yang diselempangin. Dia langsung ngebut kabur ke arah saja,” sambung Cindy sambil menunjuk ke arah Sukabumi.
Tak hanya korban dan teman-temannya yang berupaya menangkap pelaku. Sejumlah warga yang mendengar teriakan juga langsung melakukan pengejaran. “Pelakunya itu, pakai motor matic putih dan menggunakan jaket dan penutup mulut. Kita kejar tapi sayang enggak dapet,” jelas Mulyadi, pegawai di Kantor Kecamatan Cibadak.
BACA JUGA: Main HP Sambil Jalan, Pelajar Jadi Korban Jambret di Belakang Kantor Kecamatan Cibadak
Ternyata penjambretan dengan ciri-ciri pelaku menggunakan motor matic warna putih juga pernah terjadi. Pemilik akun instalgram fela_eltri mengomentari berita ini menjelaskan pelaku jambret yang pernah dialaminya.
“Pelakunya pasti tetep samam dengan ciri2 saya masih ingat waktu jadi korban, memakai vario putih, helm merah, jaket kulit coklat, bapak2 gitu. Dan sudah banyak korban serupa setelah saya telusuri di sukabumi facebook,” tulis akun fela_eltri.
Fela pernah menjadi korban jambret dengan ciri pelaku tersebut sekitar enam bulan silam. “Di depan pabrik kosmo, waktu itu dimotor saya dibonceng. Hpnya dipegang. Udah enam bulan lalu,” pungkasnya.