Terungkap, Bus Pariwisata yang Masuk Jurang Cikidang Sukabumi Tidak Uji KIR

Minggu 09 September 2018, 08:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Penyebab kecelakaan bus milik PO Jakarta Wisata Transportasi di tanjakan letter S Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi, yang menewaskan 21 orang penumpangnya sedikit demi sedikit mulai terungkap. Polisi memastikan bis bernopol B 7025 SGA ini ternyata tidak melakukan uji KIR (layak jalan) selama dua tahun terakhir.

Hal ini terungkap dari sejumlah dokumen yang disita penyidik laka lantas Polres Sukabumi dari label KIR yang menempel dibadan bis, dan dokumen pihak perusahaan otobis. Dalam dokumen tersebut, bus naas, yang mengangkut 30 penumpang karyawan PT Catur Putra Grup (CPG) dari Bogor menuju lokasi arung jeram Citarik Cikidang, ternyata terakhir melakukan uji KIR pada tahun 2016 silam.

Tak hanya itu dalam perjalanan yang berakhir didasar jurang tanjakan letter S, di Kampung Bantarselang, Desa/Kecamatan Cikidag Kabupaten Sukabumi, sopir membekali diiri dengan dokumen yang tidak sesuai.

“Dokumen tersebut berupa buku KIR, buku uji yang kita amankan, ternyata dalam dokumen nomor rangka dan mesinnya tidak sesuai dengan bis tersebut,” jelas Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi, Minggu (9/9/2018).

Kepada wartawan termasuk sukabumiupdate,com disela proses evakuasi bus dari dasar jurang, Nasriadi menambahkan bahwa dokumen tersebut juga tidak sesuai dengan label uji KIR yang menempel dibadan bus berwarna biru ini. “Nah kalo yang label KIR dibadan mobil, semuanya sesuai namun terakhir UJI KIR tahun 2016 silam di Dinas Perhubungan Jakarta.”

Ada potensi kelalaian pemeriksaan kelayakan jalan kendaraan, yang akhirnya terjun bebas ke dasar jurang sedalam 30 meter ini dibenarkan oleh Ditjen Hubdat Kemenhub, Budi Setiyadi yang ikut dalam proses olah tkp dan evakuasi di tanjakan letter S Cikidang.

BACA JUGA: GMNI Sukabumi Sebut Minimnya Rambu Lalu Lintas Picu Kecelakaan Cikidang

“Perusahaan tidak melakukan uji KIR kendaraan ini selama dua tahun, apakah tidak mau atau apa? Kalau ditanya layak tidak ya tidak layak jalanlah karena tidak memperbarui uji KIR.”

Budi menyangkan hal ini karena resikonya tidak sepadan dengan upaya untuk membuat kendaraan layak jalan. Biaya uji KIR di Dinas Perhubungan DKI menurut Budi hanya Rp 85 ribu dalam satu kali uji kir.

BACA JUGA: Pria Diduga Kernet Bus Maut Cikidang Sukabumi Ditemukan

Kementrian Perhubungan masih mendalami apakah ada kesengajaan atau tidak dalam hal kewajiban Uji KIR ini. "Pihak PO Bus sangat mengabaikan keselamatan penumpang, seharusnya, utamakan keselamatan salah satunya uji KIR dan Ramcek sebelum berangkat," jelasnya.

Budi menambahkan selain perlunya kesadaran dari kalangan pengusaha angkutan umum, masyarakat juga harus sadar untuk memilih dan menggunakan kendaraan yang layak jalan. Masyarakat harus berani memeriksa kelengkapan dokumen bus wisata yang mau disewa.

“Semuanya demi kesalamatan dijalan raya.”

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)