SUKABUMIUPDATE.com - Niat GG (21 tahun) menikmati acara musik di hari jadi Slankers Pulau Biru wilayah Selatan Palabuhanratu, malah berubah menjadi petaka.
Sebab warga kampung Ciawun, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, ini dibacok RM (19 tahun) usai nonton konser musik di pantai Batu Bentang, tepatnya Kampung Cipatuguran, Desa Jayanti, Kecamatan Pelabuhanratu, Sabtu (25/8/2018) sekira pukul 22.30 WIB.
Korban dibacok dibagian kepala belakang menggunakan golok.
BACA JUGA: Puluhan Kendaraan Terjaring Operasi Polres Sukabumi Kota, Tiga Orang Pemilik Sajam Diamankan
Kasubag Humas Polres Sukabumi, AKP Sunarto menjelaskan kejadian pembacokan akibat korban dan pelaku terlibat cek-cok di lokasi acara musik.
Hingga akhirnya setelah acara selesai, korban tiba-tiba didatangi pelaku sambil membawa golok. Pelaku sempat menendang bagian dada korban, kemudian pelaku membacok kepala bagian belakang sampai mengalami luka sobek dan mendapat 5 jahitan.
BACA JUGA: Pendamping PKH Kecamatan Kadudampit Sukabumi Dihajar Oknum Ketua Bumdes
Setelah mendapatkan tindakan medis di RSUD Palabuhanratu, korban melaporkan apa yang dialaminya ke polsek setempat. Pelaku kemudian diamankan ke Polsek Palabuhanratu beserta barang bukti golok.
"Kini pelaku pembacokan sudah diamankan di Kantor Polsek Pelabuhanratu dan kasus ini sedang ditangani oleh Unit Reskrim polsek untuk penanganan lebih lanjut," pungkasnya.
BACA JUGA: Kesaksian Pemilik Warung Es Kelapa Tempat Penemuan Bayi Laki-Laki di Nagrak Sukabumi
Sementara itu, pembina Slankers Sukabumi, Bayu Nugraha membenarkan adanya kejadian tersebut. Bayu menegaskan kalau korban dan pelaku bukan anggota dari Slankers serta tidak terdaftar namanya di tamu undangan.
"Saya rasa kejadian tersebut diluar tanggung jawab panitia dikarenakan pihak pelaku atapun korban bukan tamu undangan dari Slankers, saya berfikir kalau anak perusuh itu sengaja datang membuat onar karena sudah dua kali mereka melakukan kerusuhan di tempat malam tadi saya yakin pelaku sudah berniat mau mengacaukan acara ulang tahun kami," ujar Bayu.
Kendati demikian anggota Slankers Sukabumi ikut membantu mengobati korban di rumah sakit.