SUKABUMIUPDATE.com - Tajul Arifin (32 tahun) seorang Pendamping Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pemukulan oknum ketua bumdes Desa Cipetir inisial MF.
Kejadian tersebut dialami warga Kampung Cijagung RT 26/07, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, ini pada hari Senin (20/8/2018) sekitar jam 10.30 WIB. Saat itu dirinya sedang menjalankan tugas sebagai pendamping PKH di Kampung Cijarian Tengah RT 19/06, untuk pendataan KIS, KIP dan BPNT kepada ketua kelompok PKH ibu Oneng.
BACA JUGA: Kesaksian Pemilik Warung Es Kelapa Tempat Penemuan Bayi Laki-Laki di Nagrak Sukabumi
Tiba-tiba datang ketua bumdes menghampiri korban dan langsung memukul wajahnya.
"Pelaku tiba-tiba menghampiri saya dan langsung membentak dengan nada tinggi serta langsung menghantam pukulan kearah wajah saya dengan tangannya," ujar Tajul kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (25/8/2018).
Tidak hanya itu, pelaku kemudian mengambil batu dan memukulkannya ke kepalanya beruntung terkena helm yang digunakan korban. Kemudian datang seorang teman pelaku yang juga memukuli korban.
BACA JUGA: Bayi Laki-laki Dibuang ke Warung Es Kelapa di Nagrak Sukabumi
"Setelah dilerai sama warga. Akhirnya teman pelaku kabur, saya hanya luka lebam di muka dan leher dan langsung melakukan visum," ungkapnya.
Korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kadudampit dan polisi menidaklajuti kasus tersebut.