SUKABUMIUPDATE.com - Mayat pria yang ditemukan di sungai Cibatu, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, diketahui merupakan seorang sopir Go Car. Pria tersebut bernama Sahroni (29 tahun) warga Kampung Pasirluhur RT 009/003,Desa cempaka, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, Banten.
Korban besar kemungkinan dirampok sebab kendaraanya sebuah Daihatsu Terios B 1933 KKF hilang, termasuk handphone dan dompetnya tak ada. Terakhir kali korban diketahui mengantar penumpang dari Blok M, Jakarta ke Parungpanjang, Kabupaten Bogor.
BACA JUGA: Soal Mayat Terikat Lakban di Sungai Cibatu Sukabumi, Ada yang Mengaku Keluarganya
"Hilang kontak pada Minggu (8/4/2018) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB. Kita sebar tim untuk mencari ternyata kita tak ada hasil. Pada Minggu malamnya, kita dapat kabar dari keluarga di Kampung bahwa di media sosial Facebook ada kabar korban meninggal di daerah Cikembar, Kabupaten Sukabumi," ungkap Suryadi (32 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Senin (9/4/2018).
Kerabat dan pihak keluarga sopir Go Car yang menjadi korban perampokan dan dibuang di Sungai Cibatu, Cikembar. | Sumber: Saepul Ramdani
Berawal dari kabar medsos tersebut, pihak keluarga dan kerabat korban lantas mengecek kepada pihak kepolisian kemudian ke RSUD Sekarwangi Cibadak dan dipastikan pria tersebut adalah Sahroni.
Sebelumnnya, Mayat pria tanpa identitas ditemukan tersangkut dibatu di sungai Cibatu, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar pada Minggu (8/4/2018).
Kondisinya cukup mengenaskan, ditemukan dalam keadaan leher terikat kabel, tangan dan kaki terikat lakban serta wajah ditutup lakban.
BACA JUGA: Satreskrim Polres Sukabumi Selidiki Temuan Mayat Dililit Kabel di Sungai Cibatu
Kejadian tersebut menambah rentetan kasus sopir taksi online dibuang ke Sukabumi. Pada Kamis (21/2/2018), seorang sopir taksi online, Arman Sajira (41 tahun) menjadi perampokan yang dilakukan pelaku berjumlah delapan orang yang berpura-pura sebagai penumpang.Korban mengalami luka disekujur tubuh.
Kasus lainnya, Mulud (63), warga Jati Padang, Cengkareng, Jakarta Barat ditemukan sudah tak bernyawa di Cikelat, Kecamatan Cisolok, Senin (25/12/2017) lalu. Mulud menjadi korban perampokan yang pelakunya berpura-pura sebagai penumpang.