SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengimbau masyarakat untuk berhati-hati menentukan travel. Apalagi dengan tawaran harga yang tidak biasa atau lebih murah.
"Hati hati dengan travel tertentu yang memberikan tawaran dengan harganya diluar kebiasaan atau lebih murah. Karena biaya tiket saja lumayan mahal," ujar Ahmad Heryawan kepada awak media usai melepas 135 jamaah umroh travel PT Alif Berkah Amanah Wisata dan Travel (ABA) Jalan Garuda, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Rabu (21/3/2018).
BACA JUGA: Kapolres Sukabumi Kota Umrohkan Brigadir Dikri Nur Hakiem
Oleh karena itu, kata Aher (sapaan Ahmad Heryawan), calon jamaah harus mengkalkulasikan biaya yang ditawarkan pihak travel. Jangan sampai jadi korban permainan uang oknum pebisnis travel.
"Kalau dulu, money game menggunakan lembaga keuangan seperti koperasi atau lembaga keuangan lainya. Sekarang lewat travel. Jadi lebih hati - hati," pungkasnya.
Aher mengatakan jamaah umroh se-Jawa Barat mencapai 6.000 orang setiap harinya. Jumlah tersebut menunjukkan minat masyarakat Jabar tinggi.
"Alhmdulillah, kita patut bersyukur minat masyarakat Jabar untuk haji dan umroh," tuturnya.
BACA JUGA: Dikonfirmasi Soal Biaya Umrah, Bupati Sukabumi: Ah nu Gelo
Hal ini juga menunjukan gairah keagamaan semakin meningkat. Juga mengindikasikan tingkat kesejahteraan masyarakat yang mulai maju.
"Biaya yang begitu besar ternyata bisa ditempuh oleh masyarakat Jabar. Sukabumi saja sehari bisa mencapai 1.200 orang hingga 1.500 orang berangkat umroh," pungkasnya.