SUKABUMIUPDATE.com- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta LSM Group Medical Professional Development Medicus melakukan deteksi dampak kontaminasi mercury di Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Senin (5/3/2018).
KLHK serta LSM ini tergabung bersama tim dari Kodam III Siliwangi dalam hal ini Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi.
Deteksi mercury dilakukan dengan cara mengambil sampel di lingkungan desa. Disamping itu menyosialisasikan bahaya mercury kepada warga.
Dokter Jossep F William dari Group Medical Professional Development Medicuss, menjelaskan pihaknya datang untuk mencari solusi bukan melakukan penutupan aktifitas penambangan warga.
BACA JUGA: Kapolres Sukabumi Sosialisasi UU Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Mercury
"Tujuan datang kesini untuk melihat dampak dari kontaminasi mercury yang ada di lingkungan warga, lingkungan alam disini, supaya nanti kita bisa melakukan tindak lanjut. Bukan berarti penutupan tapi membantu membereskan menyelesaikan masalah," jelas dr Jossep.
Sementara itu, Dandim 0622, Letkol Inf Haris Sukarman mengatakan,mendapat tugas untuk mendampingi dan menjadi jembatan kepada warga di Desa Cicadas.
"Kami hanya mendampingi kegiatan sosialisasi tersebut, agar masyarakat tidak salah paham dengan kedatangan dari tim kami. Untuk lebih jauh teknis di lapangan kami serahkan kepada KLKH dan LSM Medicuss,” jelasnya.