SUKABUMIUPDATE.com - Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi gencar melakukan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dan Jaksa Masuk Pesantren (JMP). Program ini bertujuan menciptakan generasi muda sadar hukum.
Kepala Kejari Kabupaten Sukabumi, Sofyan Selle tidak memungkiri bahwa tak sedikit kasus kriminal melibatkan kalangan anak-anak sebagai pelaku maupun korban. Paling banyak terlibat kasus penyalahgunaan narkoba, disusul kasus kejahatan terhadap anak dibawah umur.
"Ini menjadi tanggung jawab semua stakeholder, makanya kami gencar sosialisasi ke sekolah-sekolah. Kualitas pendidikan sejak usia dini sangat penting, agar moral penerus bangsa sadar akan hukum," ujar pria yang akrab disapa Selle ini kepada sukabumiupdate.com, Senin (26/2/2018).
Melalui program JMS dan JMP, para Jaksa Kejari Kabupaten Sukabumi memberikan pengarahan-pengarahan terkait hukum. Pemaparan materi pun dikonsep sedemikian rupa, agar para siswa dan santri antusias mengikutinya.
"Program JMP dan JMS ini sudah menjadi instruksi dari pusat (Kejagung), supaya tindak kejahatan kepada anak di Sukabumi dapat ditekan," pungkasnya.