SUKABUMIUPDATE.com - Aksi Nikita Mirzani yang mengkritik Ketua DPR RI Puan Maharani menuai protes dari Gema Puan Maharani Nusantara (GPMN). Pihak GPMN merasa keberatan atas celotehan dari janda tiga anak itu ihwal mikrofon yang mati.
Pasalnya Niki sapaan akrabnya juga berencana mendatangkan orang viral bernama 'Tante Lala' untuk mengajari Puan belajar pancasila kembali.
Menurut Ketua DPP Bidang Hukum dan HAM Gema Puan Maharani Nusantara (GPMN), komentar Niki Mirzani dianggap menggurui Puan Maharani yang telah lama malang melintang di dunia politik.
Dia menilai, pengetahuan Pancasila Puan Maharani tak dapat diragukan lagi ketimbang pengetahuan dari Nikita Mirzani.
Mantan Menko Bidang Pembangunan Manusia Kemanusiaan (PMK), Puan Maharani memberikan sambutan saat acara lepas sambut Menko PMK di Gedung Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (24/19). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
"Kalau mbak Puan trahnya jelas. Kakeknya Penggagas pancasila sangat paham betul itu pancasila. Hati-hati loh Nik, ini bukan dunia entertaiment. Kalau diumpamakan sama aja 'Ikan diajarin berenang'. Konyol namanya," kata Ali dilansir dari Matamata.com.
Apabila Nikita Mirzani tak meminta maaf kepada Puan Maharani dalam waktu dekat, Ali akan menempuh jalur hukum.
"GPMN akan kumpulkan 100 advokat-advokat dari sabang sampai Merauke yang ada di 30 Provinsi. Dalam waktu 1x 24 jam bila Nikita tidak memohon maaf. Kami adukan ke dewan pers. Kami akan layangkan somasi. Berkomentar tidak esensi," ungkap Ali.
Selain itu, Ali menyinggung ihwal kejadian mikrofon mati di sidang paripurna pengesahan RUU Cipta Kerja. Menurutnya terlalu didramatisir oleh pihak tertentu.
Dia berdalih, mik mati lantaran waktu penyampaian dari partai Demokrat dan PKS pendapatnya telah usai sesuai tata tertib dewan.
"Akrobatik politik itu namanya. Nikita kalau mau belajar politik jangan menyerang seseorang hanya berdasarkan bukti petunjuk. Dalamin dulu, setinggan sapa?. Nanti kejebak-jebak. Bukannya naik malah tenggelam," jelas Ali.
Lebih lanjut, Ali menduga kritik dari Nikita Mirzani seolah-olah ingin maju sebagai anggota DPR RI periode mendatang.
"Kalau anda ngebet nyaleg, masih lama. Jangan buat sensasi. Kalau Nikita dengan sensasi bisa menang di legislatif 2024. Saya berani 'telanjang' ngitarin Monas," tutupnya.
Sumber: Suara.com