SUKABUMIUPDATE.com - Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan munculnya kontra narasi terkait penolakan tes cepat (rapid test) dan usap (swab) ini harus diluruskan. Dilansir dari suara.com, ini menyusul Musisi Jerinx Superman Is Dead (SID) tolak rapid test dan tak pakai masker di tempat umum.
Kontra narasi ini yang harus diluruskan karena faktanya banyak yang protes terkait penolakan tersebut. Kata dia, pemerintah memastikan harus melalui tes cepat dan usap, karena OTG sekarang ini semakin banyak.
"Sekarang yang perlu disadari, kenapa saat ini zona merah semua khususnya Denpasar, ya pemerintah sedang gencar melakukan screening dengan orang-orang yang dicurigai atau yang positif makanya dilakukan swab dan rapid test. Tujuannya melokalisir dan segera mengambil langkah-langkah yang cepat dan akurat," tutur Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan saat dihubungi melalui telepon di Denpasar, Senin malam.
Prinsip pencegahan dan meminimalisasi penyebaran ini, kata Kapolresta harus dengan bergotong royong, bekerja sama dan saling mengingatkan satu sama lain.
Upaya yang telah dilakukan sejauh ini, yaitu pengamanan di pasar, dan tempat-tempat keramaian dengan bekerja bersama gugus tugas pemerintah daerah.
"Selain itu yang harus disadari orang tanpa gejala masih banyak dan keliatan sehat baik-baik saja. Tapi kalau tidak dilakukan 'swab', 'rapid' bagaimana kita tahu kalau dia sehat. Jadi penting 'rapid' dan 'swab' untuk meminimalisir dampak bagi yang bersangkutan. Enggak benar itu pemikiran 'rapid' dan 'swab' tidak diperlukan," ucap Jansen.
Ia menegaskan fokus utama saat ini yaitu bersama-sama memberikan pemahaman bahwa COVID ini berbahaya.
Selanjutnya, kata dia melakukan koordinasi ke Polda Bali untuk formulasikan unsur pidana yang dapat dikenakan kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab.
Seperti diketahui Jerinx SID turun ke jalanan bersama ratusan orang untuk melakukan demo menolak rapid test dan swab test. Kejadian itu terjadi di Renon, Denpasar, Bali.
Selama aksi demo berlangsung, Jerinx SID sama sekali tidak menggunakan masker. Begitu pun dengan para demonstran lainnya.
sumber: suara.com