SUKABUMIUPDATE.com - Jerinx SID kembali dibuat kesal lantaran aku Instagramnya tidak bisa melakukan siaran langsung atau live. Jerinx menduga bahwa selama ini Instagram dikelola oleh pihak yang mendukung WHO.
"WHAT THE F**K? Kenapa saya tidak bisa LIVE? Jadi ini artinya benar jika IG dikelola oleh pedo pro WHO?" tulis Jerinx di Instagramnya, seperti dikutip dari Tempo.co, Selasa, 7 Juli 2020.
Dalam unggahannya, Jerinx memperlihatkan tangkapan layar yang menunjukkan kalau akun Instagramnya tidak bisa melakukan siaran langsung. Terdapat peringatan ketika Jerinx mencoba melakukan siran langsung di Instagramnya. "Siaran langsung sementara ini tidak tersedia untuk akun ini," tulisan pada peringatan tersebut.
Pada kolom keterangan itu tertulis, "Coba lagi nanti. Kami membatasi aktivitas tertentu untuk melindungi komunitas kami. Berdasarkan penggunaan Anda, tindakan ini akan tidak tersedia untuk Anda hingga 2020-07-14. Beri tahu kami jika menurut anda kami melakukan kesalahan."
Jerinx seperti tengah mencari oknum dibalik kejadian ini dan menduga pihak-pihak yang selama ini ia serang. "Kata kuncinya: KOMUNITAS KAMI. Komunitas apa yang belakangan ini sering saya serang?" tulisnya.
Akibatnya, Jerinx harus menerima kenyataan bahwa jadwal live bersama Saykoji nanti malam harus tertunda sampai waktu yang belum ditentukan. "Sorry bro @saykoji kita harus tunda dulu live-nya malam ini," tulisnya. Rencananya, Jerinx dan Saykoji akan live bersama pada Selasa, 7 Juli 2020 pukul 21.00 WITA untuk membicarakan isu bertema Psikopid dan Psikopat: Diskusi Tren dan Kebiasaan Baru Manusia.Penabuh drum group musik Superman Is Dead Jerinx. SID di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin, 18 Maret 2019. TEMPO | I Made Argawa
Ada netizen yang menyarankan Jerinx untuk membuat akun lain dan ternyata ia sudah memilikinya dengan username @jrx_narco. Kemudian netizen lainnya juga mengingatkan Jerinx untuk jangan berpikir buruk terlebih dahulu. "Itu kan karena ada yang report. Bukan dari pihak IGnya. Tinggal 'beri tahu kami' bli," tulis akun @theilhamsyah. Kemudian Jerinx membalas, "Sudah pernah. Gak ada hasilnya dengan cara beri tahu kami."
Netizen berpandangan kalau Jerinx terlalu memojokkan dan menyalahkan WHO untuk masalah akun Instagramnya ini. "Kena shadowbanned bukan gegara WHO boss, itu ada yang report akun lu krna ada unsur kata kasar, mungkin," tulis akun @pikasu.id. Jerinx kembali membalas, "Lebih bahaya mana ngomomg kasar atau nakut2in orang sampai mati?"
Akun Twitter Jerinx juga pernah terkena suspend sehingga penggebuk drum Superman is Dead itu harus membuat akun baru. Sayang, baru sehari dibuat, akun @Official_JRX itu kembali terkena suspend. Ia kemudian membuat akun Twitter baru yang diberi nama @JRXWHO. Tapi lagi-lagi akun tersebut tak bisa diakses.
Jerinx menduga akunnya kena suspend gara-gara dia gencar mencuit mengenai teori konspirasi tentang virus corona. Selama ini, penggebuk drum Superman is Dead ini kerap mengunggah pikirannya di media sosialnya bahwa virus corona adalah hasil konpirasi Bill Gates, pendiri Microsoft. Tuduhannya ini berpijak pada ramalan Bill Gates pada 2015 bahwa akan ada virus yang menjadi pandemi dan menyusahkan warga dunia.
Sumber: Tempo.co