Syuting saat Wabah Corona Bikin Tetangga Geram, Ria Ricis Bisa Dipidana?

Selasa 24 Maret 2020, 05:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - YouTuber Ria Ricis mendapat kecaman dari tetangganya hingga warganet lantaran menggelar syuting di lingkungan kompleks perumahan saat imbauan dan kampanye #dirumahaja gencar digaungkan guna menekan potensi penyebaran pandemi virus corona atau Covid-19.

Dilansir dari suara.com, foto dan video kegiatan syuting Ria Ricis yang dianggap membuat resah warga sekitar pun viral di media sosial.

Berdasar penelusuran Suara.com, informasi tersebut kali pertama disebarkan oleh pemilik akun Twitter @HennyMyranda. Twit berantai dan video terkait kegiatan syuting Ria Ricis pun diunggah olehnya meski kekinian akun tersebut telah digembok.

Kendati begitu, persolan yang sama dan foto-foto terkait kegiatan syuting Ria Ricis juga disebarkan oleh pemilik akun Twitter @sheque.

Dalam kicauannya @sheque mengaku heran dengan sikap adik Oki Setiana Dewi itu yang dinilai bendel dengan tak mengindahkan imbauan pemerintah untuk menghentikan kegiatan yang melibatkan orang banyak di muka umum dan tetap berada di rumah untuk menekan potensi penyebaran Covid-19.

"Di saat orang-orang #dirumahaja, Ria Ricis malah syutang syuting di komplek rumahnya yang kebetulan satu komplek sama temen gw. Dikomplen sama warga situ karena bikin kerumunan massa, tetep bandel. Kenapa sik ni rangorang?" kicau @sheque seperti dikutip Suara.com, Selasa (24/3/2020).

Kecaman serupa juga disampaikan oleh desainer Didiet Maulana lewat akun Instagram miliknya @didietmaulana. Meski tak menyebut secara tegas nama Ria Ricis, namun Didiet mengaku geram terhadap adanya selebgram yang menggelar syuting di lingkungan kompleks perumahan temannya di tengah mewabahnya Covid-19. Padahal, Didiet sempat mengunggah foto berisi maklumat Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz yang berisi imbauan untuk tidak melakukan kegiatan yang melibatkan orang banyak di muka umum.

"Saya lihat di insta story teman saya, bagaimana anda bikin shooting di rumah (town house) yang melibatkan banyak crew. Padahal daerah itu baru tadi bagi disemprot disinfektan. Apalagi followers anda BELASAN JUTA saya kecewa sekali dengan anda. FOLLOWER BANYAK ITU BERARTI ANDA DIPERCAYA UNTUK MENYEBARKAN HAL YANG BAIK" tulis Didiet.

"Ampun!!!! Gimana bikin kalian sadar bahwa ini PANDEMIK BERBAHAYA. Saya jujur sangat emosional sekali dengan ini," sambungnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis sudah mengeluarkan maklumat agar personelnya mulai melakukan penertiban bagi orang yang masih berkumpul atau mengadakan acara di tengah mewabahnya Covid-19. Para pelanggar pun terancam penjara 1 tahun.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal menjelaskan bahwa polri berhak menindak setiap orang yang melanggar dengan dasar 3 pasal sekaligus dengan ancaman penjara maksimal satu tahun.

“Kami akan proses hukum dengan Pasal 212 KUHP, barangsiapa yang tidak mengindahkan petugas yang berwenang yang melaksanakan tugas bisa untuk kepentingan bangsa dan negara, dipidana. Kami tambahkan pasal 216 dan 218,” kata Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (23/3/2020).

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)