Ramai Minta Bioskop Sukabumi Ditutup Akibat Corona, Fahmi: Aktifkan Protokol Maksimal!

Senin 16 Maret 2020, 12:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi telah menerbitkan Surat Edaran (SE) kepada berbagai lokasi hiburan agar melakukan protokol kesehatan yang maksimal. Protokol tersebut berlaku juga untuk bioskop Moviplex Sukabumi. Hal itu dilakukan sekaitan dengan virus corona (COVID-19) yang kian menjadi sorotan.

BACA JUGA: Kota Sukabumi Laporkan 30 ODP Virus Corona, Pulang Umroh, Thailand, Cina Hingga AS

"Protokol kesehatan yang maksimal itu seperti menyiapkan sanitizer, ada sarana cuci tangan yang lengkap, termasuk alat pengatur suhu. Itu sudah diinformasikan melalui surat edaran yang sudah ada," kata Fahmi kepada sukabumiupdate.com, usai video conference bersama Gubernur Jawa Barat di Balai Kota Sukabumi, Senin (16/3/2020).

BACA JUGA: Tayang Perdana Bioskop Mati Lampu, Ini Catatan untuk Moviplex Sukabumi

Fahmi mengungkapkan, bila protokol kesehatan maksimal tersebut tidak disediakan, maka sangat memungkinan lokasi tersebut untuk ditutup.

"Kemudian warga diharapkan mengurangi intensitas interaksi dengan pihak lain. Jadi harapannya warga tidak perlu ke lokasi-lokasi hiburan misalnya, untuk menjaga kesehatan bersama. #gakusahkemanamana, Itu hastag yang saya sebarkan saat ini," jelas Fahmi.

BACA JUGA: Pulang Dari Taiwan Perempuan Warga Kabupaten Sukabumi Diisolasi

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Sukabumi Danny Ramdhani meminta Disporabudpar dan Dinas Kesehatan memantau dampak dari bioskop baru yang menjadi animo masyarakat, khususnya kalangan muda.

"Bila dianggap bisa sebagai tempat penyeberangan virus corona yang masif, sebaiknya di off-kan dulu saja. Sebab, program pemerintah merumahkan mahasiswa dan pelajar untuk belajar di rumah, tidak akan berhasil tanpa ada dukungan dari orang tua murid atau siswa. Melihat semaraknya tempat wisata terlebih bioskop di Kota Sukabumi menjadikan kekhawatiran tidak suksesnya tujuan dari merumahkan pelajar dan mahasiswa tersebut. Seyogyanya Dinas Pendidikan dan guru juga terus memantau peran dari orang tua murid terhadap program tersebut," kata Danny.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten