Sering Merasa Mengantuk di Tempat Kerja Saat Puasa? Cegah dengan 6 Tips Ini

Sabtu 16 April 2022, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Selain merasa lapar dan haus, saat menjalankan puasa seseorang juga kerap merasa mengantuk termasuk ketika tengah bekerja.

Rasa kantuk tersebut mengakibatkan seseorang merasa lemas, sulit konsentrasi dan sebagainya hingga mengganggu pekerjaan.

Namun tidak perlu khawatir, mengutip dari Tempo.co, berikut beberapa tips untuk mengatasi rasa kantuk saat puasa Ramadan di tempat kerja yang dilansir dari beberapa sumber.

Baca Juga :

1. Makan Sahur Secukupnya

photo(Ilustrasi) Makan sahur - (Pixabay mohamed_hassan)</span

Dikutip dari britishcouncilfoundation.id, ketika kamu sahur dan berbuka puasa, berarti kamu sedang mengisi energi kamu. Namun, bukan berarti porsi makanan yang kamu ambil harus berlebihan.

Makanlah menu sahur secukupnya. Karena makan berlebihan malah akan membuat kamu ngantuk dan lemas. Pilihlah menu-menu yang seimbang. Terutama makanan yang mengandung serat, karena akan membantu kamu menahan rasa lapar.

2. Tidur Cukup

photoIlustrasi Tidur - (Freepik)</span

Dilansir dari Tempo.co, masa awal Ramadan biasanya paling berat. Jika kamu punya kebiasaan tidur larut malam, lebih baik kamu hindari di bulan puasa ini.

Usahakan tidak tidur setelah sahur dan upayakan untuk segera pergi ke kantor. Ketika kamu tidur setelah sahur, biasanya kamu malah merasa tidak segar ketika terbangun. Lebih baik kamu mengisi waktu dengan berolahraga atau refreshing. Jika waktu kerja kamu di pagi hari, seperti jam 7-9, berangkatlah segera.

3. Memanfaatkan Waktu Istirahat Kerja

photoIlustrasi bekerja - (Unplash.com)</span

Pada saat bulan Ramadan, manfaatkan waktu makan siang kamu untuk benar-benar beristirahat. Membalas waktu tidur yang terpotong karena sahur bisa dilakukan saat jam istirahat makan siang ini. Terlebih lagi godaan rasa ngantuk menyerang di siang hari.

4. Hindari Bekerja Lembur

photo(Ilustrasi) Kerja lembur. - (Pexels)</span

Jika biasanya kamu menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk dengan menambah jam kerja alias lembur, di bulan puasa sebaiknyakamu pulang lebih cepat. Selain agar bisa menikmati berbuka puasa di rumah bersama keluarga, melaksanakan salat tarawih, kamu punya lebih banyak waktu tidur agar tak terlambat bangun sahur.

Jika ada pekerjaan yang tertunda, kamu bisa membawa pulang pekerjaan tersebut. kamu dapat mengerjakannya setelah makan sahur.

5. Ingat Jika Bekerja Adalah Ibadah

photoIlustrasi Bekerja Sebagi Marketing - (Freepik)</span

Anggaplah bekerja sebagai ibadah yang kamu jalankan di bulan puasa. Setiap amalan baik di bulan puasa akan diganjar pahala. Bahkan tidurnya orang yang berpuasa dapat mendatangkan pahala.

Tidur saja mendapatkan pahala, apalagi jika kamu disibukkan oleh pekerjaan. Jadikan prinsip ini sebagai motivasi kamu dalam bekerja, terutama untuk melawan rasa kantuk.

6. Hindari Kafein saat Buka dan Sahur

photoIlustrasi Kopi - (Freepik)</span

Kafein di hari biasa mungkin dapat memberimu kesegaran, terutama saat ngantuk datang. Namun di bulan puasa, hindari mengkonsumsi kafein di saat buka puasa dan sahur. Karena kafein dapat melukai lambung kamu dan membuat kamu sakit. Maka dari itu pastikan, selama bekerja di bulan Ramadan kamu tidak mengkonsumsi kafein pada saat sahur.

Sumber: TEMPO.CO/RINDI ARISKA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)