4 Alat Musik Tradisional Jawa Barat, No 1 Jadi Warisan Budaya UNESCO

Jumat 25 Maret 2022, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setiap daerah di Indonesia memiliki alat musik tradisionalnya masing-masing termasuk Jawa Barat.

Jawa Barat sendiri memiliki beberapa alat musik tradisional yang unik dan menghasilkan bunyi khas. Bahkan beberapa diantaranya telah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization).

Sebagai Warga Indonesia khususnya Jawa Barat kita perlu mengetahui apa yang menjadi kekayaan kita di bidang musik. Hal tersebut dapat meningkatkan kecintaan dan rasa memiliki pada tanah kelahiran.

Baca Juga :

Karena itulah kali ini kita akan membahas alat musik tradisional apa saja yang dimiliki Jawa Barat. Mungkin masih banyak yang belum tahu apalagi kaum muda.

Berikut alat musik tradisional Jawa Barat yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Angklung

photoSetiap daerah di Indonesia memiliki alat musik tradisionalnya masing-masing termasuk Jawa Barat - (iStockphoto)</span

Angklung merupakan salah satu alat musik yang berkembang secara tradisional di wilayah Jawa Barat.

Angklung dibuat dari bahan bambu dan dimainkan dengan cara digoyang hingga badan pipa bambu dan menghasilkan suara getar berupa susunan nada 2 (dua), 3 (tiga), hingga 4 (empat) nada pada tiap ukurannya.

Alat musik ini diketahui telah tercatat menjadi salah satu warisan budaya oleh UNESCO sejak November tahun 2010.

Ada beberapa teknik dasar dalam memainkan angklung yaitu kurulung, centok dan tengkep.

Kurulung sendiri memiliki arti getar, karena teknik ini memainkan dengan cara tangan kanan memegang tabung dasar kemudian menggetarkan ke kiri ke kanan secara berulang.

Sementara centok memiliki arti sentak, karena teknik ini memainkan tabung dasar ditarik secara cepat ke telapak tangan. Cara ini akan menghasilkan bunyi satu kali atau disebut staccato.

Dan tengkep hampir sama seperti kurulung. Namun hanya satu tabung ditahan saat memainkannya supaya tidak ikut bergetar. Teknik akan menghasilkan sebuah nada murni maupun satu melodi nada saja.

2. Karinding

photoRagam koleksi Dick Dimas seniman karinding Sukabumi - (akun facebook)</span

Karinding merupakan salah satu alat musik kuno yang berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat.

namun, kini alat musik ini telah tersebar ke berbagai daerah lainnya tetapi dengan nama dan bentuknya yang sedikit berbeda.

Disebut Karinding karena alat musik ini memiliki bentuk menyerupai sejenis serangga atau yang biasa dikenal dengan nama kakarindingan.

Pada zaman dulu alat musik ini biasa dibawa oleh para petani yang digunakan  mengusir hama yang ada di sawah.

Cara memainkan karinding yaitu dengan cara menyisipkan ke dalam mulut lalu  pada bagian ujungnya dipukul atau disentil memakai jari hingga menghasilkan bunyi  melalui rongga mulut.

3. Calung

photo(Ilustrasi) Alat musik Calung - (via auralarchipelago.com)</span

Calung merupakan alat musik lainnya yang berasal dari tanah sunda. Memiliki bentuk seperti angklung namun berbeda karena alat musik calung ini dimainkan dengan cara dipukul pada bagian batang bilahannya.

Alat musik ini dibuat menggunakan bambu khusus yang disebut awi wulung atau bambu hitam. Namun ada pula yang terbuat dari awi temen atau bambu putih.

Terdapat dua jenis calung yang banyak dikenal yakni calung jinjing dan calung rantay.

4. Genggong

photo(Ilustrasi) Alat musik genggong Subang - (via djarumcoklat.com)</span

Genggong merupakan alat musik tradisional khas Jawa Barat atau lebih tepatnya berasal dari daerah Subang.

Kata genggong berasal dari nama rawa. Selain itu, istilah genggong juga merujuk pada nama dari kesenian rakyat yang terdiri dari berbagai macam alat musik tradisional.

Genggong biasanya dipentaskan untuk memperingati hari-hari khusus seperti Hari Kemerdekaan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)