SUKABUMIUPDATE.com - Tinggal menghitung jam, umat muslim akan melaksanakan malam Nisfu Syaban. Doa Malam Nisfu Syaban menjadi hal yang utama dipanjatkan saat melaksanakannya nanti.
Sya'ban merupakan bulan kedelapan dalam hitungan kalender hijriah. Bulan sebelum umat Islam menunaikan ibadah puasa Ramadhan.
Melansir dari suara.com, Syaban juga dimaknai bulan penuh berkah dan kebaikan. Pada momen malam Nisfu Syaban, Allah SWT membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya bagi umat muslim.
Baca Juga :
Oleh sebab itu, pada bulan Syaban inilah umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunnah dan amalan.Dalam sebuah hadis HR Al-Bukhari, mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW sering menunaikan puasa sunah pada bulan syaban dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Doa Malam Nisfu Syaban
"Allahumma ya dzal manni wa la yumannu ‘alaik, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thawli wal in‘am, la ilaha illa anta zhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma’manal kha’ifin. Allahumma in kunta katabtani ‘indaka fi ummil kitabi syaqiyyan aw mahruman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullahumma fi ummil kitabi syaqawati wa hirmani waqtitara rizqi, waktubni ‘indaka sa‘idan marzuqan muwaffaqan lil khairat. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fi kitabikal munzal ‘ala lisani nabiyyikal mursal, “yamhullahu ma yasya’u wa yutsbitu, wa ‘indahu ummul kitab” wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammad wa ala alihi wa shahbihi wa sallama, walhamdu lillahi rabbil ‘alamin."
Artinya: “Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.
Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT.”
Umat muslim juga dianjurkan membaca 3 kali Surat Yasin di sela doa malam Nisfu Syaban.
Amalan di Bulan Syaban
Pada malam Nisfu Syaban, terdapat banyak amalan sunah yang dianjurkan untuk setiap muslim untuk mendapat ridho serta pahala dari Allah SWT.
Berikut amalan di bulan Syaban.
1. Puasa Nisfu Syaban
Dalam sebuah hadis HR Al-Bukhari, mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW sering menunaikan puasa sunah pada bulan Syaban dibandingkan bulan-bulan lainnya. Meski termasuk puasa sunnah, setiap umat muslim yang mengamalkannya akan mendapat pengampunan oleh Allah SWT.
2. Memperbanyak Doa
Anjuran untuk memperbanyak doa selama bulan ini tertuang dalam hadis riwayat Abu Bakar bahwa Rasulullah bersabda:
“(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (HR Al-Baihaqi).
3. Membaca Dua Kalimat Syahadat
Dua kalimat syahadat adalah kalimat yang mulia. Kalimat tersebut baik dibaca kapan pun dan di mana pun, terutama ketika malam Nisfu Syaban.
Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan:
“Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah, khususnya bulan Syaban dan malam pertengahannya.”
4. Perbanyak Istighfar
Istighfar adalah salah satu cara untuk meminta ampunan kepada Allah SWT. Sebab, sebagai manusia tentu kita tak luput dari kesalahan dan dosa.
Oleh karena itu, memperbanyak istigfar diharapkan bisa diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT, terutama ketika malam nisfu syaban.
Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan:
“Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadis. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan".
SUMBER: SUARA.COM