SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia itu memang kaya lho. Negara ini mempunyai sumber daya alam yang melimpah kemudian memiliki beragam suku, bahasa daerah, pakaian adat hingga permainan tradisional.
Bicara tentang permainan tradisional di Indonesia, konsepnya itu sangat sederhana. Aturannya mudah dan dapat dimainkan berpasangan hingga berkelompok.
Kemudian alat permainannya tak harus dibeli karena bisa dibuat dari bahan yang mudah didapat.
Tentunya hal tersebut berbeda jauh dengan permainan yang digandrungi saat ini karena alatnya membutuhkan mesin, baterai atau koneksi internet.
Selain seru dan unik, permainan tradisional memiliki berbagai manfaat diantaranya menumbuhkan sikap bersosialisasi, memacu kreativitas dan melatih kekompakan.
Yups berikut ini adalah tujuh permainan tradisional yang bisa bikin kamu kangen masa kecil. Simak yuk!
1. Petak Umpet
Permainan tradisional nomor pertama yang bikin kangen adalah petak umpet.
Permainan ini cukup mudah untuk dimainkan yaitu dengan menentukan satu orang untuk menjadi pencari.
Tugasnya adalah mencari teman-temanya yang bersembunyi. Bila menemukan temannya, maka sebut kata Hong! dan sebut nama.
Untuk menentukan siapa yang akan menjadi pencari, biasanya diawali dengan melakukan gambreng.
Sebelum permainan petak umpet dimulai, para pemainnya terlebih dahulu akan melakukan “hompimpa alaium gambreng untuk menentukan seorang pencari.
Nah kalau di daerah Jawa Barat, permainan ini disebut ucing sumput. Kalau di daerah kamiu apa namanya?
2. Bentengan
Bentengan adalah sebuah permainan menjaga benteng pertahanan yang dilakukan oleh dua kelompok, masing-masing kelompok akan membuat sebuah benteng dengan garis sebagai tanda.
Mereka hanya perlu berlari menuju benteng lawan dan menyentuh tanda bentengnya, kelompok yang menyentuh duluan dialah pemenangnya.
Namun, bisa saja yang menyerang itu menjadi tawaran lawan.
Karena banyaknya pemain dan konsep bermainnya mengejar lalu menangkap maka dibutuhkan tempat yang luas untuk bermain.
3. Egrang
Untuk bisa mahir bermain egrang kamu harus belajar dulu deh. Sebab permainan ini mengharuskan kamu agar menyeimbangkan badan supaya bisa berjalan menggunakan galah bambu yang diberi pijakan.
Nah, buat kamu yang suka dengan tantangan, coba deh bermain egrang, dijamin bakalan ketagihan karena keseruannya saat dimainkan.
4. Kelereng
Kelereng menjadi permainan selanjutnya yang bikin kangen masa kecil.
Permainan kelereng ini cukup mudah dilakukan, kamu hanya perlu menjentikkan kelereng milikmu ke kelereng milik lawanmu, jika jentikkan kamu kena maka kelereng tersebut menjadi milikmu.
Tak jarang kamu harus menjentikkan kelereng dengan posisi berdiri, duduk hingga menunduk.
Permainan ini bisa dimainkan minimal dua orang, namun lebih ramai pemainnya maka akan lebih seru. Setiap daerah memiliki aturan yang berbeda-beda mengenai permainan ini.
5. Ular Naga Panjang
Permainan ular naga panjang adalah jenis permainan yang membutuhkan anggota yang cukup banyak, minimal 7 orang. Jika lebih banyak yang mengikuti, maka permainan akan lebih seru dilakukan.
Cara memainkan permainan ini adalah dengan menentukan dua orang yang akan menjadi penjaga yang membentuk sebuah lorong, dan pemain lainnya berbaris dengan tangan memegang pundak pemain lainnya.
Mereka kemudian berjalan bersama memutari terowongan tadi sambil menyanyikan lagu ular panjang.
Ketika lagu itu selesai, dua orang penjaga tadi akan menurunkan tangannya dan menangkap salah satu pemain. Dia yang tertangkap harus meninggalkan permainan.
6. Ketapel
Ketapel dibuat dari dahan pohon yang membentuk huruf “Y” kemudian diberi karet gelang atau karet bekas ban dalam motor dan bisa juga sepeda.
Ketapel bisa melontarkan batu dengan jarak yang jauh. Biasanya anak-anak akan menjadikan kaleng bekas sebagai sasaran tembak.
7. Congklak
Cara memainkan cukup simpel yaitu memindahkan biji congklak yang berjumlah ke lubang yang tersedia di papan permainan congklak.
Permainan ini dimainkan dengan batu-batu kecil atau biji congklak yang dipindahkan dari satu lubang ke luang lainnya.
Biji congklak dipindahkan memutar secara berurutan. Adapun permainan ini hanya bisa dilakukan oleh dua orang saja.
Hal yang sering terjadi pada permainan ini yaitu biji congklak yang hilang karena jatuh atau lupa menyimpan. Tapi tenang, kalau sudah begitu biji congklak bisa diganti dengan batu kecil.