SUKABUMIUPDATE.com - Membuka kedai kopi dapat menjadi pilihan ketika berniat memulai usaha karena dapat dijalankan dengan modal yang tidak terlalu besar. Selain itu, dengan tawaran makanan dan minuman kopi yang terjangkau, bisnis ini dapat dilakukan oleh berbagai target lebih dan cepat untuk memutar uang.
Melansir dari tempo.co, dalam merintis kedai kopi, setidaknya ada beberapa modal yang perlu dipersiapkan. Rinciannya adalah sebagai berikut.
Baca Juga :
1. Pastikan Anda memiliki gerobak dan kursi
Anda dapat mencari gerobak yang sesuai dengan kenyamanan dan modal. Contohnya, Anda dapat memulai dengan modal sebesar Rp 3 juta, sudah termasuk kursi.
Jika sudah mengembangkan bisnis, Anda dapat menghiasi gerobak dengan lampu. Hal ini dapat mengundang lebih banyak pelanggan.
Peralatan yang dibutuhkan berikutnya adalah alat masak, meliputi kompor gas dan set alat masak seperti wajan, panci, spatula, dan lain-lain. Untuk peralatan ini, Anda dapat menyiapkan modal sebesar Rp 1 juta.
2. Siapkan set alat dan bahan pembuat kopi
Untuk biaya sewa alat dan bahan membuat kopi, siapkan dana sekitar Rp 2 hingga 2,5 juta. Tentunya dalam menentukan modal, ini bergantung pada kebutuhan. Apakah Anda ingin menjual kopi yang dijual secara saset atau membeli mesin kopi sendiri?
Kemudian, apakah Anda hanya menjual satu menu kopi saja atau ada yang lain? Apakah dapat langsung mempekerjakan karyawan?
Umumnya, dana yang dikeluarkan jika sudah ingin memiliki fasilitas yang cukup memadai, Anda dapat mengeluarkan modal sebesar Rp 20-30 juta. Dana tersebut sudah meliputi adanya kulkas kecil, alat kopi seperti V60, grinder dan lain-lain, mesin kasir, dan berbagai peralatan lain.
Jangan lupa siapkan sejumlah peralatan makan seperti mangkuk, piring, gelas, sendok, dan garpu. Anda dapat menyiapkan dana sekitar Rp 500-700 ribu.
Namun, jika belum memiliki modal tersebut, Anda dapat memulainya secara sederhana. Yang paling inti adalah adanya gerobak dan kursi, set alat masak, alat makan, lampu, tempat beroperasi, dan yang opsional adalah wifi.
Anda juga dapat berjualan tanpa karyawan. Jangan lupa untuk memasarkan usaha lewat media sosial.
3. Berikan Pelayanan Optimal
Berikan pelayanan yang baik agar para pelanggan merasa betah dan puas. Pastikan juga Anda selalu memperhatikan kebersihan dan awasilah keuangan agar mengetahui perkembangan usaha.
Jika bisnis kian berkembang, jangan lupa untuk selalu mengembangkannya, baik untuk menu, kenyamanan, dan fasilitas lain agar semakin banyak orang yang tertarik.
Ingat, kesuksesan tidak terjadi dalam sekejap. Untuk itu, pastikan terus fokus dan konsisten dalam mengembangkan usaha.
Sumber: tempo.co