Pupuk Organik atau Kompos Buatan

Jumat 25 Februari 2022, 11:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pupuk organik atau kompos merupakan bahan utama dalam proses penanaman tanaman. Pemberian pupuk terhadap tanaman ini bertujuan agar tanaman tumbuh subur. 

Pupuk sendiri terbagi menjadi pupuk organik atau kompos dan juga pupuk berbahan kimia contohnya Urea (NPK).

Para petani biasanya menggabungkan kedua jenis pupuk tersebut atau bahkan ada juga yang full menggunakan pupuk kimia.

Salah satu alasan pemberian pupuk kimia dikarenakan instan dan mudah didapat, mengingat percepatan proses panen menjadi tuntutan petani yang mengkomersilkan hasil pertaniannya.

Baca Juga :

Disamping itu, sebagian petani tidak memperhatikan jika pemberian pupuk kimia akan berdampak terhadap kesuburan tanah dan juga bahan kimia yang menempel pada tanamannya.

Keuntungan Penggunaan Pupuk Organik atau Kompos

photoPupuk Organik atau Kompos buatan dari sampah Rumah Tangga - (Unsplash)

Menurut penelitian, jika tanah keseringan mendapatkan bahan kimia, maka semakin hari tingkat kesuburan tanah atau unsur hara tanah akan rusak. Sehingga, jika terus menerus digunakan kemungkinan tanah tidak akan subur lagi.

Selain itu, baik pupuk kimia maupun obat-obatan yang diberikan terhadap tanaman, utamanya sayuran, akan terus menempel tanpa kita ketahui. Jika masih menempel di sayuran yang kita konsumsi, besar kemungkinan akan berdampak bagi kesehatan manusia.

Berbeda dengan penggunaan pupuk organik atau kompos, pupuk alami ini akan memberikan kesuburan pada tanah, jika tanah subur, tumbuhan juga akan tumbuh dengan baik.

Akan lebih baik jika kita menggunakan pupuk organik atau kompos untuk tanaman. Pupuk organik ini juga bisa kita buat sendiri di rumah.

Berikut ini bahan dan cara membuat pupuk organik atau kompos sendiri.

Bahan Pembuatan Pupuk Organik

Bahan pembuatan pupuk organik sangat mudah didapat. Kita bisa memperolehnya dari sampah organik rumah tangga.

Sampah organik merupakan sampah rumah tangga yang berasal dari sisa makanan seperti sayuran atau buah-buahan. Selain sayuran dan buah bisa juga berupa bumbu dapur yang sudah tidak terpakai.

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa sampah rumah tangga termasuk ke dalam problem masyarakat yang belum terselesaikan secara efektif. Meski telah tersedia fasilitas dari pemerintah berupa tempat pembuangan sampah  atau TPS pada akhirnya sampah-sampah tersebut malah hanya dikumpulkan menjadi gunungan dari tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) tanpa adanya tindakan lebih lanjut untuk pengelolaanya.

Sebenarnya ada jalan keluar yang lebih efektif menyelesaikan masalah tersebut, misal dengan mengelola sampah tersebut menjadi hal yang bermanfaat seperti menjadi bahan pupuk kompos.

Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Rumah Tangga

Sebelum memulai cara membuat pupuk kompos, Anda harus menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu ytaitu sampah organik, pupuk kandang, larutan gula dan EM4, sarung tangan, tanah, air, serta wadah penampungan lengkap dengan penutup.

Pertama-tama, masukkan tanah secukupnya (sesuai banyak yang ingin dibuat) ke dalam sebuah wadah yang telah disiapkan sebelumnya. Kemudian, masukkan sampah organik, larutan gula dan EM4 dan juga pupuk kandang ke dalamnya. Ukuran keduanya bisa disesuaikan dengan ukuran wadah yang dugunakan. Setelah itu, tambahkan kembali tanah untuk menutupi sampah organik tersebut.

Kemudian, siram permukaan tanah menggunakan air secukupnya. Tutuplah wadah tersbeut secara rapat agar tidak terkontaminasi oleh partikel-partikel lain seperti misal air hujan ataupun hewan yang tidak sengaja masuk. Untuk mendapat hasil yang sempurna, pupuk kompos dari sampah organik harus didiamkan selama hampir tiga bulan.

Jika dirasa terlalu lama, Anda dapat mempercepat proses cara membuat pupuk kompos tersebut dengan cara mengaduk tanah yang dicampur sampah organik secara rutin misal dalam tiga kali sehari. Dengan demikian, pupuk kompos buatan Anda bisa segera digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanaman.

Lebih lanjut, pupuk kompos yang siap dipakai sekaligus berkualitas baik memiliki ciri-ciri khusus. Berikut adalah ciri-ciri pupuk kompos yang memiliki kualitas baik;

1. Berwarna coklat tua hingga hitam mirip dengan warna tanah

2. Tidak larut di dalam air

3. Berefek baik untuk tanah

4. Suhunya kurang lebih sama dengan suhu lingkungan

5. Pupuk Tidak berbau.

Apakah semua sampah rumah tangga bisa dibuat menjadi pupuk?

Tidak semua sampah rumah tangga bisa dijadikan pupuk kompos. Dikarenakan, ada beberapa sampah organik yang tidak punya kontribusi dalam pembuatan pupuk kompos, seperti;

1. Minyak goreng

2. Tumbuhan yang terkena penyakit

3. Kertas kado berbahan metalik

4. Kacang walnut

5. Kardus makanan dan minuman berbahan metal

Itu tadi ulasan mengenai cara membuat pupuk kompos sendiri dengan memanfaatkan sampah organik rumah tangga. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)