Tanaman Hias Sering Layu dan Mati? Kenali 5 Penyebabnya

Selasa 22 Februari 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak orang yang menggemari memelihara tanaman hias. Tanaman hias selain bisa memperindah rumah juga bisa membantu menghilangkan kejenuhan.

Namun, masalah yang sering dialami oleh pemilik tanaman hias yaitu tanaman layu atau mati meskipun pemilik merasa telah merawatnya dengan baik.

Sebagai pemilik tanaman hias, ada baiknya mengetahui penyebab dari layu atau matinya tanaman kesayangan untuk menghindari kejadian serupa di kemudian hari.

Berikut penyebab tanaman hias layu dan mati yang harus dihindari seperti dilansir dari Suara.com.

photoIlustasi Tanaman Hias - (Pexels.com)</span

1. Kekurangan Air

Semua orang bahwa tanaman membutuhkan air untuk bertahan hidup. Kekurangan air mengubah tekanan pada internal sel tumbuhan, membuat tumbuhan lebih kecil dan kurang penuh.

Penurunan ukuran dan luas permukaan merupakan taktik bertahan hidup untuk mengurangi dampak kehilangan air.

Ketersediaan air yang rendah ini dapat terjadi karena beberapa alasan sepertik kondisi kekeringan menyebabkan tanah menjadi terlalu kering, suhu rendah yang mencegah sistem vaskular tanaman berfungsi dengan baik, salinitas tinggi menyebabkan air berdifusi dari sel tumbuhan, terlalu banyak air menyebabkan tanah terlalu jenuh, mikroorganisme penyebab penyakit menyumbat sistem akar tanaman

Baca Juga :

Tanaman hias dalam pot memiliki volume tanah lebih sedikit daripada tanaman di tanah, dan karena itu membutuhkan lebih banyak penyiraman.

Tanaman pot harus disiram sampai air mengalir ke seluruh pot. Tanaman memiliki kebutuhan air yang berbeda, jadi selalu lakukan riset.

2. Kelebihan Air

Terlalu banyak air dapat menyebabkan tanaman layu karena tanah yang terlalu jenuh air, mencegah akar mendapatkan oksigen untuk respirasi sel, membuatnya tidak dapat mengangkut air ke tanaman.

Terlalu banyak air di dekat akar tanaman dapat menyebabkan busuk akar dan penyakit jamur lainnya yang menyebabkan layu. Mengurangi penyiraman dan memastikan tanaman memiliki drainase tanah yang tepat akan membantu mencegah overwatering.

3. Kurang Terkena Sinar Matahari

Tanaman bisa layu karena terlalu banyak atau terlalu sedikit pencahayaan. Sementara beberapa tanaman membutuhkan enam jam sinar matahari sehari, yang lain lebih suka naungan untuk tumbuh.

Tanaman dengan terlalu sedikit cahaya tumbuh lemah, akan mengembangkan dedaunan berwarna pucat. Tanaman dapat mengalami sengatan matahari, di mana daunnya menguning atau coklat, mengeriting, dan akhirnya layu dan mati.

4. Serangga

Beberapa serangga menggunakan tanaman sebagai sumber air minum, menghisap sari tanaman. Hama kebun yang umum seperti kutu daun, tungau, dan serangga squash semuanya merupakan dehidrator tanaman. Tanaman yang sudah kekurangan air sangat rentan layu dan mati.

5. Bakteri dan Jamur

Ketika tanaman kamu menampung mikroorganisme penyebab penyakit, mereka bersaing untuk mendapatkan sumber daya tanaman. Penyakit jamur yang umum adalah verticillium, menyebabkan daun tanaman menjadi menguning dan layu. Mengambil sampel tanah dan memeriksa ke laboratorium dapat membantu menentukan penyebab layu tanaman.

Sumber: Suara.com/Yulia Kartika Dewi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak