Waspada Banjir, Lakukan 6 Tips Berikut Untuk Mencegahnya

Sabtu 19 Februari 2022, 12:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Banjir menjadi bencana alam yang kerap terjadi saat musim hujan tiba. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya banjir seperti curah hujan tinggi, drainase buruk, daerah resapan air yang kurang dan sebagainya.

Sebenarnya bencana banjir dapat dicegah dengan melakukan hal-hal sederhana yang bisa dimulai dari lingkungan sekitar rumah, apa saja? Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegah banjir melansir dari laman sehatq.com.

1. Tidak Membuang Sampah Sembarangan

photoIlustrasi Tidak Membuang Sampah Sembarangan - (Unplash.com)</span

“Buanglah sampah pada tempatnya” tampaknya hanya menjadi slogan saja. Nyatanya masih banyak yang belum sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

Padahal, prilaku buruk tersebut bisa jadi biang kerok banjir, diare, demam berdarah, hingga berbagai penyakit lainnya.

Membuah sampah sembarangan mulai dari selokan, sungai, hingga laut, selalu berisiko menimbulkan dampak buruk seperti banjir.

Baca Juga :

Meski kamu merasa yang dibuang hanyalah sampah kecil, namun saat sampah kecil itu menumpuk karena terlalu banyak orang dan sering melakukan hal yang sama, maka sampah-sampah kecil tersebut mampu menyumbat saluran air hingga menyebabkan aliran air tidak lancar.

Karena itu, usahakan untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. Mulailah dari diri sendiri, mungkin hal kecil yang kamu lakukan akan membawa dampak besar untuk banyak orang.

2. Perhatikan Saluran Air

photo(Ilustrasi) Saluran air - (Pixabay manfredrichter)</span

Saluran air disekitar rumah harus selalu diperhatikan. Saluran air tersebut akan berperan penting saat musim hujan tiba.

Jika saluran air mengalami pendangkalan, segeralah melakukan perbaikan dengan mengeruk kotoran atau lumpur yang menumpuk.

Hal tersebut bisa dilakukan bersama-sama dengan melakukan kerja bakti rutin setiap dua minggu sekali atau setiap bulan di lingkungan rumah untuk merawat selokan atau saluran air.

Selain bisa mencegah banjir, saluran air yang bersih  juga akan mencegahnya menjadi sarang nyamuk dan tikus penyebab penyakit.

3. Menanam Pohon

photo(Ilustrasi) Pohon

Menanam pohon atau tanaman lainnya di lingkungan sekitar rumah kamu dapat  membantu mencegah banjir.

Pohon yang ditanam tersebut penting untuk proses penyerapan air. Akar tumbuhan dapat berfungsi sebagai “selang” alami yang mengalirkan air hujan masuk ke dalam tanah dan tersimpan sebagai cadangan air tanah.

Tanpa akar tanaman, air hujan akan menyerap ke tanah dengan sempurna, sehingga menyebabkan penumpukan atau genangan di atas permukaan tanah.

4. Tidak Asal Menebang Pohon

photo(Ilustrasi) Menebang pohon - (iStockphoto)</span

Jika di lingkungan sekitar masih terdapat kebun atau hutan yang rindang, jangan melakukan penebangan pohon secara liar.

Seperti telah disebutkan diatas jika pohon sangat dibutuhkan dalam proses penyerapan air hujan.

Semakin banyak pohon yang ditebang maka penyerapan air menjadi kurang maksimal dan akhirnya berisiko terjadinya banjiri. Hal serupa juga perlu dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dalam skala yang lebih besar.

5. Menambah Area Penyerapan Air

photo(Ilustrasi) Halaman rumah - (Unplash Dakota Lim)</span

Area penyerapan air sangat diperlukan agar air tidak menggenang di permukaan tanah.

Jika kamu memiliki pekarangan atau halaman rumah, usahakan untuk tidak menutup semuanya dengan tembok, beton atau aspal.

Namun, jika kamu terpaksa harus menutupnya, gunakanlah paving sehingga masih ada lahan untuk penyerapan air.

6. Hindari Mendirikan Bangunan di Tepi Sungai

photo(Ilustrasi) Bangunan di tepi sungai - (Pixabay Ken1843)</span

Sungai menjadi tempat yang seharusnya bebas dari bangunan, mengingat sungai menjadi jalan air untuk mengalir.

Saat ini banyak yang mendirikan bangunan di tepi sungai, hal tersebut dapat menyebabkan penyempitan sungai.

Selain itu, mendirikan bangunan di tepi sungai memiliki banyak risiko sekaligus bisa merusak lingkungan karena sampah rumah tangga jadi jauh lebih mudah hanyut dan mengotori sungai.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa