Ini Faktor Pemicu Tawuran Pelajar Seperti yang Terjadi di Cisaat Sukabumi

Kamis 17 Februari 2022, 11:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tawuran antarpelajar baru-baru ini kembali terjadi di Cisaat, Sukabumi. Tentunya ini menambah catatan buruk di dunia pendidikan Indonesia.

Tawuran menjadi salah satu masalah yang harus segera ditangani, pasalnya dampak dari tindakan ini tidaklah ringan seperti rusaknya fasilitas umum, korban luka hingga kematian.

Tawuran tidak muncul tiba-tiba begitu saja, melansir dari berbagai sumber ada sejumlah faktor yang memicu terjadinya tawuran antarpelajar, apa saja? untuk mengetahui jawabannya simak penjelasan berikut.

Baca Juga :

Baku Hantam, Tawuran Antarpelajar di Cisaat Sukabumi Terekam CCTV

Faktor internal

photoPelajar sekolah. - (via fsagames.com)

Melansir vemmedaily.com, kemampuan adaptasi pada lingkungan yang kompleks bisa menyebabkan remaja melakukan perkelahian dan terlibat tawuran.

Remaja yang terlibat tawuran juga biasanya merasa tertekan oleh lingkungan kompleks dan kesulitan mengembangkan diri.

Remaja yang kesulitan beradaptasi biasanya mudah berputus asa, mencari jalan cepat untuk menyelesaikan masalah dan mudah menyalahkan orang lain.

Faktor keluarga

Tawuran antarpelajar juga dapat dipengaruhi oleh faktor keluarga. Kekerasan di dalam rumah tangga dapat memberikan dampak psikologi yang buruk bagi anak. 

Memori tentang kekerasan tersebut akan terus membekas ketika anak beranjak remaja dan berpotensi melakukan apa yang ada di memorinya tersebut.

Selain kekerasan, tindakan protektif berlebihan terhadap anak juga bisa memicu terjadinya tawuran.

Melansir dari intipesan.com, orang tua jangan terlalu melindungi atau mengekang anak, karena bisa menyebabkan anak kehilangan identitasnya. Dikhawatirkan ketika ia bergabung dengan kelompok remaja tertentu yang buruk, ia akan menyerahkan diri untuk membentuk identitasnya sendiri.

Orang tua juga perlu melakukan pengawasan terhadap segala konten yang diakses oleh remaja baik di TV dan smartphone.

Faktor lingkungan

Faktor lingkungan merupakan salah satu pemicu utama terjadinya tawuran antarpelajar. Seperti yang kita ketahui remaja sering menghabiskan waktunya di lingkungan rumah dan sekolah.

Bilamana lingkungan rumah dan sekolah tidak memberikan hal positif, maka hal tersebut berpotensi merusak perkembangan remaja.

Misal lingkungan rumah yang buruk seperti aksi kekerasan, obat-obatan, minuman keras bisa menyebabkan potensi kenakalan remaja meningkat. Sedangkan di lingkungan sekolah, kenakalan remaja bisa muncul karena tindakan buruk yang dilakukan siswa lain.

Maka dari itu remaja perlu mendapatkan lingkungan rumah dan sekolah yang baik demi perkembangan fisik, mental dan emosional yang baik.

Faktor sekolah

Sekolah bisa dikatakan sebagai rumah kedua bagi remaja. Maka dari itu peran sekolah dalam mencegah terjadinya tawuran sangatlah penting.

Sekolah menjadi tempat untuk remaja mendapatkan ilmu guna menunjang kehidupan di masa depan. Selain mendapatkan ilmu, kepribadian remaja juga sedikit banyak dapat terbentuk di sekolah.

Bilamana kualitas pengajaran dan fasilitas belajar kurang memadai, remaja lebih senang melakukan kegiatan di luar sekolah bersama kelompoknya. Hal tersebutlah yang meningkatkan potensi terjadinya tawuran.

Maka dari itu guru di berbagai bidang, terutama guru BK harus memiliki peran aktif dalam membimbing kepribadian remaja di sekolah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)