SUKABUMIUPDATE.com - Secara umum puasa merupakan kegiatan menahan diri dari makanan dan minuman dalam periode tertentu. Puasa dinilai memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, bahkan ada yang menilai jika berpuasa secara rutin dapat memperpanjang umur. Benarkah demikian?
Dikutip dari Suara.com, menurut dokter ahli geriatri Prof Dr. dr. Siti Setiati Sp.PD K-Ger, dengan membatasi makanan serta melakukan puasa, bisa membuat seseorang memiliki harapan hidup yang panjang atau panjang umur.
"Sudah banyak riset mengatakan bahwa pembatasan makanan atau diet berhubungan dengan umur yang lebih panjang. Sebaliknya, makan lebih banyak dari yang semestinya berhubungan dengan umur yang lebih singkat," ujar Prof Siti dalam webinar ICMI, “Perempuan: Sehat dan Cantik Hingga Usia Senja, baru-baru ini.
Siti melanjutkan bahwa dengan melakukan pembatasan makanan atau diet bisa membantu mengatur metabolisme sistem pertahanan tubuh bawaan. Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa puasa dua hari seminggu selama enam bulan secara rutin juga menghasilkan penurunan berat badan yang sama pada perempuan.
"Puasa dua hari seminggu bahkan menghasilkan sensitivitas insulin lebih tinggi serta penurunan lingkar perut yang lebih baik, ujar dia dalam acara tersebut.
Selain membatasi makanan dan puasa, ia juga menyarankan bagi perempuan untuk rutin melakukan olahraga dan aktivitas fisik lainnya. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia juga merekomendasikan aktivitas fisik untuk meningkatkan kesehatan jantung, paru, otot, tulang dan pikiran.
"Dalam satu minggu setidaknya 150 menit aktivitas aerobik tingkat sedang atau 75 menit aktivitas aerobik berat," kata dia.
Siti mengatakan bagi lansia dengan gangguan gerakan, aktivitas fisik bisa dilakukan setidaknya tiga kali dalam seminggu untuk meningkatkan keseimbangan tubuh dan menghindari jatuh.
"Aktivitas fisik yang melibatkan otot-otot besar di tubuh otot tangan, dada, paha, setidaknya dua kali seminggu, " ujar dia.
Sumber: Suara.com