Jangan Dulu Update Status! Ini yang Harus Dilakukan saat Terjadi Gempa Bumi

Jumat 04 Februari 2022, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia menjadi salah satu negara yang sering mengalami gempa bumi, baik gempa tektonik maupun gempa vulkanik.

Hal tersebut karena letak geografis Indonesia merupakan tempat pertemuan tiga lempeng tektonik besar yaitu lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik.

Saat lempeng-lempeng ini bergerak akan menyebabkan getaran yang biasa dikenal sebagai gempa bumi atau gempa tektonik.

Baca Juga :

Selain itu, Indonesia juga menjadi salah satu negara yang memiliki banyak sekali gunung berapi aktif. Aktivitas vulkanik gunung berapi ini dapat menyebabkan gempa di sekitar gunung tersebut yang lebih dikenal dengan sebutan gempa vulkanik.

Karena hal tersebut, penting untuk mengetahui langkah apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi agar bisa tetap aman.

Berikut beberapa hal yang sebaiknya dilakukan saat terjadi gempa.

photo(Ilustrasi) Dampak gempa bumi - (Pixabay Angelo_Giordano)</span

1. Jangan Panik

Kepanikan hanya akan menyebabkan keadaan semakin memburuk. Jadi saat terjadi gempa, usahakan untuk tetap tenang agar kita mampu berpikir hal apa yang harus dilakukan agar tetap aman.

Selain itu kepanikan juga akan berbahaya jika berada ditempat ramai seperti pusat perbelanjaan dan sebagainya. Bukan tidak mungkin saat di tempat ramai justru kepanikanlah yang akan dapat mencelakakan daripada gempa itu sendiri.

2. Keluar Dari Bangunan

Saat kamu berada di dalam bangunan baik itu rumah, kantor, sekolah, tempat ibadah dan sebagainya kemudian terjadi gempa, sebaiknya segera keluar dari bangunan tersebut.

Hal tersebut untuk menghindari seandainya gempa dapat meruntuhkan bangunan yang sedang kamu tinggali. Selain itu, saat meninggalkan bangunan juga lakukan dengan tertib agar tidak menimbulkan bahaya lain seperti terjatuh dan sebagainya.

Bergilah ke area terbuka yang jauh dari gedung tinggi, tiang listrik, pohon besar dan sebagainya.

3. Hindari Lift

Ini dilakukan saat kamu berada di gedung yang tinggi kemudian terjadi gempa bumi. Menggunakan lift untuk turun saat terjadi gempa akan sangat berbahaya.

Hal tersebut karena bukan tidak mungkin sistem lift mengalami gangguan akibat gempa sehingga orang yang ada di dalamnya bisa terjebak di dalam lift.

Lebih baik gunakan tangga untuk turun dan jangan lupa untuk selalu tertib agar tidak membahayakan.

4. Berlindung Dari Reruntuhan Bangunan

Jika kamu tidak sempat keluar dari bangunan saat terjadi gempa bumi, usahakan untuk melindungi diri dari reruntuhan yang dapat ditimbulkan guncangan gempa tersebut.

Kamu bisa berlindung dibawah meja yang kokoh, kolong tempat tidur dan menjauhi benda-benda yang dapat menimpa kamu seperti lemari, hiasan dinding, jendela atau sebagainya.

5. Jauhi Tepi Pantai

Jika kamu sedang berada di area pantai, segera jauhi tepi pantai dan menuju tempat yang lebih tinggi.

Hal tersebut untuk menghindari bahaya jika gempa bumi yang terjadi menyebabkan gelombang tsunami yang dapat mengancam keselamatan kamu.

6. Segera Hentikan Kendaraan

Jika saat terjadi gempa bumi dan kebetulan kamu sedang berkendara, sebaiknya segeralah menepi dan matikan mesin kendaraan kamu.

Kemudian, keluarlah dari mobil dan mencari tempat aman. Hal itu untuk menghindari seandainya kamu terjebak di dalam mobil.

7. Waspada Gempa Susulan

Hal lain yang harus kamu waspadai yaitu bahaya gempa susulan. karena bukan tidak mungkin gempa susulan tersebut dapat lebih besar dari gempa sebelumnya.

Tetaplah berada di area yang aman hingga gempa benar-benar reda.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak