6 Cara Praktis Hilangkan Bau Kaki, Wajib Dicoba!

Minggu 26 Desember 2021, 09:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bau kaki memang menyebalkan dan membuat kita tak percaya diri. Pasalnya aroma tak sedap yang muncul dari kaki akan membuat orang disekitarmu menutup hidung.

Dalam hal ini, bau kaki terjadi karena adanya pertumbuhan bakteri yang disebabkan oleh penumpukan keringat secara berlebih di daerah kaki.

Bakteri inilah yang nantinya menghasilkan aroma tidak sedap pada kaki dan kondisi ini tidak dapat dibiarkan, karena dapat menimbulkan permasalahan kulit lainnya seperti pertumbuhan jamur, gatal-gatal dan ruam pada kaki.

Sebenarnya ada banyak cara untuk mengatasi permasalahan bau kaki, mulai dari perawatan medis hingga cara yang paling praktis, mudah dan alami.

Untuk kita yang sedang mengalami kondisi tersebut jangan khawatir karena berikut ini kita berikan tips praktis dan alami dalam menghilangkan bau kaki. Yuk disimak!

Baca Juga :

1. Menjaga Kebersihan Kaki

photoIlustrasi Membersihkan Kaki | Sumber: Freepi)</span

Menjaga kebersihan kaki adalah kunci utama dalam mencegah atau menghilangkan pertumbuhan bakteri yang ada pada kulit kaki. Kita harus membersihkan kaki dengan cara dicuci menggunakan sabun setidaknya dua kali sehari.

Melansir dari halodoc, ada dua waktu terbaik dalam mencuci kaki, yaitu pada saat mandi pagi dan mandi sore. Setelah mencuci kaki dengan bersih, jangan lupa untuk mengelap atau mengeringkannya sampai ke sela-sela jari. 

Kuku kaki juga perlu diperhatikan, gunting secara rutin hingga pendek dan pastikan agar kuku selalu bersih.

Selain itu, kita seringkali menemukan kulit mati yang mengeras atau kapalan.

Kulit tersebut harus kita kikis menggunakan alat exfoliating pedicure untuk mencegah adanya pertumbuhan bakteri baru.

2. Memilih Sepatu dan Kaus Kaki yang Tepat

photoIlustrasi Memilih Sepatu dan Kaus Kaki yang Tepat | Sumber: Pexels</span

Selain harus menjaga kebersihan kaki, memilih sepatu dan kaus kaki yang tepat juga penting.

Bagi orang yang memiliki kondisi bau kaki, sebaiknya jangan menggunakan sepatu yang terlalu ketat atau tertutup karena akan mencegah sirkulasi udara.

Untuk kaus kaki, hindari kaos kaki berbahan sintetis yang sifatnya licin dan tipis karena tidak mampu menyerap keringat secara maksimal.

Sebaiknya, pilihlah kaos kaki berbahan serat alami, seperti katun karena mampu menyerap keringat.

Selain itu, penting juga untuk mengganti kaus kaki setidaknya sekali dalam sehari apabila kita sedang beraktivitas atau berolahraga di lingkungan yang panas.

Serta, pastikan agar sepatu tetap kering dengan cara menjemurnya. Untuk berjaga-jaga kita bisa membawa dua pasang sepatu sebagai cadangan.

Pastikan juga agar kalian mencuci sepatu dan kaus kaki setidaknya seminggu sekali agar tidak kotor.

3. Merendam Kaki di Air Garam

photoIlustrasi Merendam Kaki Air Garam | Sumber: Freepik</span

Cara yang satu ini umumnya sudah banyak diketahui, karena cukup efektif dalam menghilangkan bau kaki.

Hal ini dikarenakan garam dapat mengurangi kelembapan pada kaki dan bakteri yang tumbuh.

Caranya mudah, tinggal tuangkan saja garam ke dalam baskom berisi air hangat, lalu rendam kaki selama 15-20 menit.

Jangan lupa untuk mengeringkannya secara menyeluruh.

4. Menggunakan Air Lemon

photoIlustrasi Menggunakan Air Lemon | Sumber: Pexels</span

Sama halnya dengan garam, kita juga dapat merendam kaki menggunakan perasan air lemon.

Kita wajib tahu bahwa lemon memiliki kandungan anti bakterial yang mampu membasmi bakteri penyebab bau kaki.

Adapun cara mengaplikasikannya, yaitu dengan memeras beberapa buah lemon dan tuangkan ke dalam baskom berisi air hangat. Rendamlah kaki selama kurang lebih 15 menit lalu keringkan.

5. Scrub dengan Bubuk Kopi

photoIlustrasi Bubuk Kopi | Sumber: Pexels</span

Melansir dari berbagai sumber, kandungan kafein yang terdapat pada kopi mampu menyerap senyawa sulfur penyebab aroma busuk pada kaki.

Selain itu, kopi juga dapat digunakan untuk mengeksfoliasi kulit dan mengangkat sel-sel kulit mati yang berkemungkinan besar menjadi sarang pertumbuhan bakteri.

Kita cukup campurkan bubuk kopi dengan sedikit air panas, lalu aduk sampai teksturnya mengental seperti pasta.

Setelahnya, olesi ke permukaan kulit kaki hingga merata dan diamkan selama 15 menit, kemudian basuh dengan air sampai bersih.

6. Merendam Kaki dengan Teh

photoIlustrasi Teh | Sumber: Pexels</span

Teh merupakan bahan alami yang mengandung zat-zat bersifat antioksidan, anti-inflamasi dan anti bakteri.

Cukup basuh kaki menggunakan air teh hangat kemudian rendam kaki selama kurang lebih 20 menit.

Kita juga bisa mencampurkan air teh dengan air garam untuk hasil yang lebih maksimal.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa