SUKABUMIUPDATE.com - Apakah kamu baru saja putus tapi sudah punya pasangan baru? Kamu harus tahu, jika kamu belum benar-benar move on dari mantanmu, mungkin kamu sedang mengalami rebound relationship.
Apa itu rebound relationship?
Melansir dari alodokter.com, rebound relationship dapat diartikan sebagai pelampiasan cinta dalam suatu hubungan yang baru dijalani setelah sebelumnya mengalami kegagalan.
Artinya, kamu belum bisa melupakan mantanmu sepenuhnya, namun tetap mencoba untuk menjalin hubungan baru dengan tujuan agar bisa cepat move on atau hanya ingin menunjukan kepada semua orang bahwa kamu tidak sedang patah hati.
Tanda Rebound Relationship, sulit move on dari mantan
Rebound relationship biasanya tidak akan bertahan lama karena tidak didasari dengan cinta, melainkan hanya ego semata.
Selain tidak dapat melupakan mantanmu, ada beberapa tanda bahwa kamu sedang mengalami rebound relationship. Yuk disimak!
1. Kamu Merasa Malas untuk Sekedar Membalas Chat atau Mengangkat Telepon dari Pasangan Barumu
Komunikasi dalam sebuah hubungan merupakan hal yang seharusnya terjalin dengan baik.
Biasanya seseorang akan merasa senang dan bersemangat untuk membalas chat atau mengangkat telepon dari pasangannya walaupun sudah larut malam ataupun dalam keadaan sibuk, hal itu dikarenakan adanya ketertarikan atau perasaan cinta antara satu dengan yang lain.
Berbeda dengan rebound relationship, kamu akan merasa malas dan tidak bersemangat untuk membalas chat ataupun telepon, karena kamu tidak mencintai pasangan barumu sepenuhnya.
Terkadang kamu pun sengaja untuk mematikan handphone agar tidak menerima pesan darinya lagi, dan kamu mulai beralasan sibuk dengan pekerjaan atau kegiatan lainnya.
Jika sudah terlanjur mengangkat telepon darinya, biasanya kamu pun tidak akan berbicara dalam durasi yang lama, hanya banyak mendengarkan dan jarang melontarkan pertanyaan.
Pada akhirnya kamu akan beralasan lagi untuk menutup teleponnya.
2. Jika Kamu Merasa Sedih, Kamu Baru Akan Menghubungi Pasanganmu
Saat kamu merasa sedih, kesepian dan butuh seseorang untuk menjadi tempat curahan hatimu, kamu mungkin akan menghubungi pasanganmu terlebih dahulu, dan memintanya untuk menemanimu sepanjang hari.
Namun ketika kamu sedang bahagia, kamu hanya akan asyik dengan duniamu sendiri tanpa memikirkannya sama sekali.
3. Hubungan Tidak Dijalani dengan Serius
Jika suatu hubungan didasari dengan ikatan cinta yang kuat, maka akan terbentuk sebuah komitmen yang teguh untuk terus mempertahankan hubungan hingga ke jenjang yang lebih serius.
Namun, dalam sebuah Rebound Relationship, kamu tidak memiliki keinginan sama sekali untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan dengan pasanganmu.
Bahkan kamu tidak pernah memperkenalkannya pada orang tua, karena pada dasarnya kamu hanya ingin menjadikan hubungan ini sebagai tempat singgahmu untuk sekedar mematahkan omongan orang lain bahwa kamu sedang patah hati, atau hanya ingin sekedar mengisi kekosongan saja.
Semakin lama kamu menjalin hubungan, bukanlah komitmen yang tumbuh dalam dirimu melainkan hanya rasa lelah dan bosan.
4. Mantan Kekasih Sering Menjadi Topik Pembicaraan
Ketika sedang berkumpul dengan teman-teman, kamu masih sering berbicara tentang mantan kekasih, melihat media sosialnya dan membanding-bandingkannya dengan pasangan barumu saat ini.
Tidak hanya saat berkumpul dengan teman saja, ketika bersama pasanganmu pun terkadang secara tidak sadar kamu mulai membuka topik tentang mantanmu, menceritakan kenangan-kenangan masa lalu, makanan favorit, film favorit dan banyak hal lainnya.
Tentu saja hal ini akan membuat pasanganmu tidak nyaman dan merasa bahwa dirinya hanya dijadikan sebagai pelarian saja.
5. Banyak yang Ditutupi atau Tidak Jujur
Tanda Rebound Relationship lainnya adalah kamu tidak terlalu terbuka bahkan selalu berbohong kepada pasanganmu.
Misalnya kamu memiliki fake account sosial media untuk sekedar melihat kembali mantanmu di media sosial, kamu merasa penasaran dengan kegiatan yang dia lakukan bahkan soal asmaranya.
Kamu pun masih menyimpan foto dan barang pemberian darinya yang bisa membuatmu selalu ingat dengan masa lalu.
Padahal hubungan yang sehat adalah ketika kamu dan pasangan mampu saling terbuka satu sama lain, agar tidak ada rasa curiga yang bisa membuat hubungan menjadi tidak nyaman.
6. Tidak Melibatkan Pasangan Dalam Kehidupan Pribadimu
Ketika seseorang sedang menjalani hubungan yang serius, maka dia akan selalu melibatkan pasangannya dalam kehidupan pribadi seperti mengambil keputusan, memperkenalkan pasangan ke orang tua dan sahabat, melakukan kegiatan bersama-sama dan merencanakan masa depan.
Jika kamu sedang dalam Rebound Relationship, kamu tidak berminat untuk melakukan semua hal itu bersama dengan pasangan.
Kamu masih menganggap bahwa hubungan yang sedang dijalani masih sebatas “aku” dan “kamu”, bukan sebagai “kita”.
Kamu hanya berpikir bahwa kehidupan pribadi harus dijalani dan direncanakan oleh diri sendiri.
Itulah tanda-tanda Rebound Relationship yang perlu kamu tahu.
Sebelum memulai hubungan baru, sebaiknya berusahalah untuk melupakan atau move on dari mantanmu, agar tidak terjebak dalam rebound relationship yang dapat melukai hati seseorang yang bisa jadi dia sangat mencintaimu dan bisa menjagamu dengan baik.
Writer: Devi