SUKABUMIUPDATE.com - Mendapatkan beasiswa atau kuliah gratis baik di dalam negeri maupun di luar negeri sudah menjadi impian banyak orang.
Terlebih jika mendapatkan beasiswa di luar negeri, selain ilmu yang didapat, kamu juga akan mendapatkan pengalaman, pengetahuan dan mengenal banyak orang baru.
Meskipun sekarang sudah banyak yang menyediakan informasi mengenai beasiswa, baik itu secara online maupun offline, tapi kamu tetap harus mengantongi tips agar memiliki perencanaan yang matang untuk meraih beasiswa impianmu itu.
Nah, berikut ini kami berikan 15 tips untuk meraih beasiswa atau scholarship impian yang wajib kamu tahu:
1. Membuat List Beasiswa yang Diinginkan
Tips ini sangat penting dilakukan, kamu tidak usah ragu untuk mencari tahu. Dimulai dari jenis beasiswa, program studi apa yang tersedia, dan kuota beasiswa yang dibutuhkan oleh penyelenggara.
Kamu disarankan untuk membuat lembar kerja agar memudahkan pencarian dan pengklasifikasian beasiswa.
Adapun poin-poin yang harus kamu tulis di dalam lembar kerja yaitu nama universitas, negara, bahasa yang digunakan, program studi yang diinginkan dan lain-lain.
Jika kamu daftar lebih dari satu scholarship, sebaiknya kamu susun perencanaan waktunya, menuliskan jadwal pendaftaran, mengetahui batas seleksi dan proses seleksi.
Jika itu sudah dilakukan, kamu dapat memastikan dan menjalankan prosedur sesuai dengan jadwal masing-masing.
2. Pilihlah Negara dengan Pelamar yang Sedikit
Tips ini dirasa paling efektif jika kamu ingin mendapatkan beasiswa impian ke luar negeri. Hal ini bertujuan agar kesempatan kamu mendapatkan beasiswa semakin besar.
Kamu bisa membuat daftar negara yang peminatnya sedikit dan cari lebih dalam lagi tentang beasiswa tersebut.
3. Rajin Mengecek Website Resmi Lembaga Pemberi Beasiswa
Jika kamu ingin mendapatkan scholarship yang sesuai, ada baiknya kamu mencari terlebih dahulu sekolah atau universitas mana yang kamu inginkan. Kemudian kamu lakukan cek website sesering mungkin agar tidak ketinggalan informasi.
Jika pengumuman sudah tertera pada halaman web, waktunya kamu perhatikan persyaratan yang harus dipenuhi oleh penerima beasiswa.
4. Pengalaman Relevan dengan Bidang yang Ingin Dipelajari
Kamu harus memiliki pengalaman yang relevan dan sesuai dengan bidang studi yang akan kamu pelajari.
Misal, kamu menginginkan bidang studi International Education Development, kamu perlu mempunyai pengalaman di bidang tersebut sebelumnya.
5. Aktif Berorganisasi
Orang yang mendapatkan scholarship cenderung memiliki keunggulan daripada orang yang tidak mendapatkannya. Maka dari itu, kamu harus aktif dalam kegiatan organisasi. Misalnya mengikuti ekstrakurikuler, menjadi bagian dari OSIS atau kegiatan organisasi lainnya.
Kamu jangan khawatir, jika semasa sekolah tidak aktif dalam berorganisasi, kamu masih bisa menjadi volunteer dalam kegiatan masyarakat.
6. Mempelajari dan Melengkapi Persyaratan
Kamu wajib mempertahankan nilai akademik dan wajib meningkatkannya, jika kamu mengincar beasiswa akademik.
Agar bisa menjadi penerima scholarship tersebut, kamu harus memenuhi kriteria yang dibutuhkan. Kamu harus memastikan dokumen persyaratan itu sudah lengkap dan sesuai.
7. Cari Informasi
Tips ini tidak kalah penting dari tips sebelumnya. Kamu wajib mencari tahu informasi kepada para alumni penerima scholarship itu dan tanyakan pengalaman mereka ketika menjalani proses scholarship tersebut.
8. Minta Rekomendasi Dosen
Kamu disarankan untuk meminta rekomendasi dari dosen yang memiliki keahlian di bidangnya. Misalnya, kamu meminta saran dari dosen yang memiliki pangkat lebih tinggi.
Akan tetapi, pastikan terlebih dahulu jika dosen itu memiliki jabatan yang khusus di kampus. Karena, semakin tinggi jabatan strukturnya maka semakin dipertimbangkan oleh penyelenggara beasiswa.
9. Mempersiapkannya Jauh-jauh Hari
Waktu yang ideal untuk mempersiapkan scholarship yaitu 12 bulan sebelum kamu mendaftarkan diri.
Sebelum mendaftar, kamu bisa mencari informasi lebih dalam lagi. Kamu juga bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk menyiapkan dokumen yang dibutuhkan karena proses ini cukup memakan waktu.
10. Kursus Bahasa Inggris
Sebelum mendaftar beasiswa sebaiknya kamu harus sudah menguasai bahasa Inggris dan bahasa yang sesuai dengan Negara tujuanmu.
Saat ini kebanyakan scholarship menetapkan calon penerima beasiswa harus memiliki nilai TOEFL minimal 450-500. Kamu bisa belajar lagi dengan tekun dan rajin jika nilai kamu masih di bawah rata-rata.
Jadi, jika bahasa inggris mu masih memiliki kendala sebaiknya kamu mulai mengikuti kursus bahasa Inggris ya.
11. Membuat CV Sekreatif Mungkin
CV atau Curicculum Vitae merupakan sebuah gambaran tentang latar belakang diri seperti pendidikan, pengalaman, dan prestasi yang kamu miliki. Maka dari itu kamu harus membuat CV sekreatif mungkin dengan format yang dibutuhkan oleh instansi.
Alangkah baiknya sebelum membuat CV, kamu cari terlebih dahulu format CV yang sesuai dengan kebutuhan beasiswa tersebut.
12. Membuat Esai
Memang tidak semua pemberi beasiswa mewajibkan pelamarnya melampirkan esai. Tetapi jika kamu melampirkannya maka kamu bisa mendapatkan nilai plus dari pemberi beasiswa.
Kamu bisa membuat esai yang berisi tentang pengalaman yang pernah dilakukan atau aktivitas lainnya.
13. Membuat Motivation Letter anti Mainstream
Persyaratan yang selalu dibutuhkan dalam penerimaan beasiswa yaitu motivation letter. Maka dari itu kamu harus membuat kata motivasi yang benar-benar mainstream.
14. Latihan Interview
Proses penerimaan scholarship mempunyai tahap yang berbeda-beda. Biasanya, tahapan interview akan dilakukan setelah calon penerima beasiswa menyelesaikan tahap administrasi.
Pada tahap interview ini, kamu akan dihadapkan langsung dengan banyak pihak. Maka dari itu, sebelum melakukan tes kamu harus banyak latihan agar terbiasa.
15. Menjaga Kesehatan
Kamu hanya perlu melakukan istirahat yang cukup, mengkonsumsi makanan bergizi, menjaga asupan minum, olahraga secara teratur dan yang paling penting menjaga pikiran agar tetap jernih dan positif thinking.
Sehingga ketika waktunya sudah tiba kamu akan jauh lebih siap dan lancar dalam melakukan prosesnya.
Writer : Yuni Nurfauziah