Makanan Jatuh ke Lantai Belum 5 Detik Masih Aman Dimakan? Cek Faktanya

Jumat 26 November 2021, 12:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Makanan yang jatuh ke lantai sebelum lima detik sering diambil kembali untuk dimakan. Tetapi apakah boleh memakan makanan yang telah jatuh ke lantai sebentar?

Profesor ilmu pangan di Universitas Rutgers, Don Schaffner, mengungkap fakta berdasarkan sains dan kembali menyerahkan keputusannya kepada pembaca. "Jika Anda menjatuhkan makanan ke lantai, itu dapat menyebabkan kontak dengan kuman, dan jika dimakan bisa membuat Anda sakit," kata dia, dilansir dari Huff Post. 

Lalu untuk memastikan apakah baik atau tidak aturan lima detik atau tiga detik itu maka cari tahu dulu awal mula aturan lima detik itu. Belum diketahui dari mana aturan itu berasal, tetapi banyak yang mengaitkannya dengan penguasa Mongolia abad ke-13, Jenghis Khan. 

"Ada beberapa kutipan sejarah dari Jenghis Khan tentang makan makanan di lantai yang mengacu pada 'jika itu cukup baik untuknya, maka itu aman untuk semua orang'," kata Paul Dawson, profesor di program studi makanan, nutrisi, dan pengemasan Clemson University, South Carolina, Amerika Serikat. 

Tetapi pada zaman itu orang-orang tidak memiliki pengetahuan tentang mikroorganisme yang dapat membuat mereka sakit. Lalu apa yang harus dilakukan ketika menjatuhkan makanan ke lantai?

photoIlustrasi. - (Istimewa)

Baik Dawson dan Schaffner telah mempelajari aturan lima detik itu dalam sebuah studi pada 2006 yang ada di dalam Journal of Applied Microbiology. Mereka menguji tiga jenis lantai, ubin, kayu dan karpet dengan dua jenis makanan bologna (sejenis sosis) dan roti.

Penelitian menemukan tingkat kontaminasi lantai dan jenis permukaan yang paling penting. Karpet menyimpan banyak bakteri yang cepat merambat ke makanan. Tetapi bukan berarti lantai dengan ubin dan kayu lebih aman dari paparan bakteri. 

Berapa lama dan makanan apa yang jatuh juga penting. Tingkat kelembapan makanan adalah faktor yang paling penting. Misalnya ketika menjatuhkan potongan semangka di beberapa lantai berbeda itu tetap membuat bakteri berpindah dengan cepat ke makanan lembap. 

Makanan yang lebih kering seperti roti dan permen lebih sedikit mendapatkan bakteri berpindah, tetapi sama saja, bisa membuat orang sakit jika memakannya. Maka itu tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa makanan jatuh ke lantai berapa detik pun baik untuk dimakan.

Makanan yang jatuh akan segera terpapar bakteri dan makanan itu dapat menjadi penyebab sakit, dari salmonella dan bakteri lainnya dapat menyebabkan mual, muntah atau diare bahkan bisa menjadi penyakit yang mematikan.

Jadi, tidak ada batasan waktu yang aman ketika makanan telah jatuh di lantai. Maka itu, ahli menyarankan menghindari mengambil makanan yang jatuh di lantai dengan alasan belum lima detik.

SUMBER: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)