SUKABUMIUPDATE.com - Produk perawatan krim, serum, sunscreen, hingga toner, sering digunakan untuk beragam masalah kulit seperti jerawat (di dalamnya dibahas purging dan breakout), pori-pori tersumbat, kulit kering, dan lainnya. Salah satu kesalahan yang kerap dilakukan saat memulai perawatan adalah mengharapkan hasil yang instan. Namun kenyataannya, tak semudah itu.
Ketika Anda menggunakan produk perawatan kulit baru, produk tersebut akan mengangkat minyak, kotoran, bakteri, sel kulit mati, dan sebum yang terakumulasi di bawah kulit ke permukaan. Ini menyebabkan terbentuknya jerawat pada kulit atau purging. Itu terjadi karena kulit "membersihkan" zat yang dianggap asing dan tidak berguna.
Biasanya, purging terjadi saat Anda menggunakan produk seperti krim retinoid dan eksfoliator. Tetapi, ini juga dapat terjadi jika Anda melakukan eksfoliasi atau pengelupasan kimia.
Bahan-bahan yang diklaim dapat menyebabkan skin purging yaitu:
- Asam alfa hidroksi
- Asam beta hidroksi
- Asam laktat
- Retinol
- Vitamin C
- Tazaroten
- Retinyl palmitate
- Benzoil peroksida
Pada dasarnya, bahan-bahan tersebut bekerja membersihkan kotoran dan minyak yang ada di bawah lapisan kulit dengan cara melonggarkan lapisan bagian dalam kulit. Mereka meningkatkan pergantian sel kulit mati Anda dan digantikan dengan sel-sel kulit baru.
Karena pergantian sel kulit ini meningkat dengan cepat, ada kemungkinan besar sel kulit mati menumpuk sebelum diganti. Itu yang membuat pori-pori kulit Anda mungkin tersumbat sementara dan menyebabkan timbulnya jerawat.
Secara visual, purging tidak jauh berbeda dengan breakout. Namun, mekanisme yang mendasari kedua proses ini berbeda. Purging kulit menyerupai detoks, di mana kotoran didorong keluar dari kulit. Sedangkan breakout terjadi dalam bentuk jerawat ketika kotoran menempel di permukaan kulit. Breakout juga bisa menjadi reaksi alergi terhadap perawatan kulit baru.
Dikutip dari www.stylecraze.com, berikut tanda-tanda yang dapat membantu Anda menentukan apakah sedang purging atau breakout.
Tanda Kulit Mengalami Purging
- Ketika purging pada kulit telah usai, tidak akan ada tanda-tanda bahwa proses tersebut pernah dialami.
- Anda akan melihat bahwa jerawat pada kulit mulai menghilang dengan sendirinya.
- Purging dimulai setelah beberapa hari Anda menggunakan produk perawatan kulit baru.
- Biasanya, pembersihan kulit tidak terlokalisasi. Purging akan muncul secara merata pada area kulit tempat Anda menggunakan produk baru tersebut.
- Purging bisa disertai dengan ruam. Kulit Anda mungkin juga mulai mengembangkan tekstur tidak merata untuk sementara. Ini bersifat sementara, dan umum terjadi jika produk yang Anda gunakan mengandung retinol.
Tanda Kulit Mengalami Breakout
- Beda dengan purging, breakout tidak memiliki manfaat bagi kulit. Breakout dapat meninggalkan bekas luka pada kulit Anda setelah jerawat hilang.
- Breakout pada kulit Anda juga dapat terjadi setelah Anda mulai menggunakan produk perawatan kulit baru. Namun, ini bisa menjadi reaksi alergi terhadap salah satu bahan dalam produk.
- Jerawat timbul secara tidak merata pada kulit Anda, mereka terlokalisasi di satu area tertentu.
Jika tidak menggunakan produk yang mengandung salah satu bahan yang sebelumnya disebutkan di atas, itu menunjukkan Anda mengalami breakout. Tetapi, jika perubahan mulai terjadi beberapa bulan setelah Anda mulai menggunakan produk perawatan kulit baru, itu adalah purging.
KONTRIBUTOR: AURA ALYA KAUTSAR