10 Prinsip Menjalani Hidup Terbaik, Bahagiakan Orang Lain

Minggu 31 Oktober 2021, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bicara tentang menjalani hidup terbaik, pertanyaan selanjutnya seperti apa hidup terbaik itu? Satu hal yang perlu kita pahami adalah setiap orang punya definisi hidup terbaik yang berbeda. Jadi, prinsip pertama yang harus dipegang erat: jangan membandingkan hidupmu dengan orang lain.

Psikolog Jovita Ferliana mengatakan, banyak orang mempertanyakan kembali konsep hidup bahagia di masa pandemi Covid-19. "Pertanyaan tersebut muncul saat orang melakukan aktivitas yang sama setiap hari dan berulang-ulang. Mereka bosan, jenuh, lalu bertanya, kenapa kita hidup dan buat apa hidup?" kata Jovita dalam bincang daring Greenfield "Jalani Hidup Terbaik" pada Jumat, 29 Oktober 2021 dikutip dari Tempo.

Sebelum masuk terlalu jauh pada hakikat kehidupan, Jovita berbagi tips menjalani hidup versi diri sendiri, jalan hidup terbaik dan bermakna:

1. Fokus

Untuk menentukan fokus, buatlah target jangka pendek dan jangka panjang. Di sini, kamu bisa menentukan apa-apa saja yang ingin dicapai dalam waktu dekat dan di masa depan. Dengan begitu, kamu bisa fokus dulu pada apa yang perlu dilakukan untuk jangka pendek, kemudian menyusul ke jangka panjang.

2. Bertanggung jawab

Bertanggung jawab atas apa yang kamu lakukan. Sebab itu, Jovita mengingatkan agar setiap orang mengambil keputusan terbaik atas pertimbangan masing-masing.

3. Hiduplah saat ini

Kalimat ini berarti kamu harus berkonsentrasi pada apa yang terjadi saat ini. Jangan cemas memikirkan apa yang akan terjadi di masa depan karena kamu tak akan tahu nantinya akan seperti apa. Jangan pula pusing dengan apa yang terjadi di masa lalu karena itu sudah terjadi dan kamu tak bisa mengubahnya.

4. Declutter

Ini adalah konsep bersih-bersih untuk meningkatkan kesehatan mental. Dari banyak metode declutter, kamu dapat menerapkan salah satunya, yakni dengan konsep empat kotak. "Seperti membersihkan rumah atau kantor, sediakan empat kotak dengan empat tujuan berbeda," kata Jovita.

Empat kotak itu adalah:

- Kotak pertama untuk menempatkan barang-barang yang disimpan

- Kotak kedua untuk barang yang dibuang

- Kotak ketiga untuk barang yang akan diamalkan

- Kotak keempat untuk barang yang akan dipindahkan dari tempat semula ke tempat lain

Setelah selesai menempatkan segala sesuatu pada kotak-kotak tersebut, maka 'lingkungan'mu akan bersih.

5. Menikmati hal-hal kecil

Misalkan kamu sedang makan es krim cokelat yang lezat, maka nikmatilah apa yang sedang kamu alami saat itu. Kamu masih bisa makan enak, sehat, dan menikmati hidup. Hal-hal kecil seperti ini yang mungkin kerap kita lewatkan begitu saja, sehingga pada akhirnya hidup terasa berat.

photoIlustrasi. - (Istimewa)

6. Journaling

Jovita mengatakan penting untuk mengekspresikan perasaan atau pikiran. Tetapi, bentuk ekspresinya harus dengan cara yang benar, misalkan menggambar atau menulis. Inilah yang dimaksud dengan journaling.

7. Membahagiakan orang lain

Jovita mengatakan, ada studi yang menunjukkan kalau orang yang membahagiakan orang lain akan merasa dua kali lebih senang. "Jadi, kalau kita membahagiakan orang lain, maka efeknya dua kali lipat lebih baik untuk kita," ujarnya. Tunggu apa lagi, jangan segan memuji dan mencurahkan kasih sayang kepada orang-orang di sekitar kita.

8. Menjaga kesehatan fisik

Menjaga kesehatan fisik juga penting. Makan makanan bergizi, cukup istirahat, dan berolahraga. Dengan tubuh yang sehat, tentu kamu bisa melakukan apa saja.

9. Mengendalikan inner child

Kamu pasti pernah mendengar bisikan-bisikan dari dalam diri yang kerap menyudutkanmu. Hal ini bisa disebut sebagai inner child yang berasal dari pengalaman masa kecil, baik manis maupun pahit, yang tersimpan hingga dewasa. Ketika inner child muncul, tak jarang seseorang kemudian menyalahkan diri sendiri.

Kalau ini terjadi, Jovita mengajak orang tersebut untuk bicara dengan inner child dia. "Katakan, 'inner child aku, terima kasih karena kamu peduli sama aku. Aku bisa melakukan banyak hal sekarang. Kamu masih ada dan tetaplah tenang'," ucapnya.

10. Punya rencana cadangan

Bersiaplah atas segala yang mungkin terjadi dalam hidupmu dengan membuat rencana cadangan.

Jovita menambahkan, syukuri apapun yang sudah kita lalui karena itu yang membentuk kita saat ini. Lakukan segala sesuatu dengan penuh kesadaran dan bijaksana atau mindful. "Artinya, misalkan saat makan, maka fokus pada apa yang dilakukan saat itu. Dengan begitu, distraksi apapun bisa disingkirkan," katanya. "Ingat, hanya kamu yang bisa membuat dirimu bahagia."

SUMBER: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)