SUKABUMIUPDATE.com - Air susu ibu merupakan sumber gizi utama bagi bayi yang belum bisa mencerna makanan bertekstur padat. Sebab, ASI sudah memenuhi nutrisi yang penting untuk tumbuh kembang si kecil seperti vitamin, protein, dan lemak.
Bisa memenuhi ASI eksklusif selama enam bulan, merupakan dambaan para ibu. Namun, produksi ASI yang sedikit sering menjadi kendala dan umum dialami ibu menyusui. Untuk mengatasi itu, ibu menyusui bisa mengonsumsi makanan yang dapat menjadi ASI booster.
Dilansir dari laman Alodokter Kemenkes, ASI booster merupakan makanan yang dipercaya dapat melancarkan dan meningkatkan kualitas air susu ibu. Nah, apa saja makanan yang bisa menjadi ASI booster? berikut daftarnya:
1. Almond
Kaya akan vitamin E, protein, kalsium, zinc, dan asam lemak omega-3, almond dianggap dapat meningkatkan produksi dan kualitas ASI untuk bayi. Sebenarnya, semua jenis kacang-kacangan bisa dimanfaatkan sebagai ASI booster, namun almond termasuk yang paling baik di antara yang lain.
2. Beras Merah
Beras merah dipercaya dapat merangsang hormon yang bertanggung jawab untuk memproduksi susu. Selain itu, beras merah juga bermanfaat bagi ibu yang menyusui karena dapat memberi energi yang diperlukan untuk merawat dan menyusui bayi.
3. Sayuran Berdaun Hijau
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, sawi, dan fenugreek merupakan sumber mineral yang bagus seperti zat besi, kalsium, dan folat. Sayuran ini memiliki banyak vitamin yang dianggap dapat membantu meningkatkan produksi ASI.
4. Oat
Oat mengandung beberapa nutrisi yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI, seperti serat, kalsium, zat besi dan vitamin B. Oat juga sangat bagus untuk mengendalikan diabetes pasca melahirkan.
5. Daun Katuk
Kandungan laktagogum dan prolaktin yang tinggi dipercaya ampuh membuat produksi ASI lebih banyak dan memperlancar keluarnya ASI. Ibu menyusui dapat mengonsumsi daun katuk dengan cara diolah menjadi sayur berkuah bening.
Bila ibu menyusui merasa konsumsi ASI booster tidak meningkatkan produksi ASI dan si kecil mulai menunjukkan tanda tidak cukup ASI, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter. Bisa saja ASI yang sedikit ini disebabkan masalah kesehatan yang memerlukan penanganan medis.
(PKL/AURA ALYA KAUTSAR)