PSK Terdampak Pandemi Covid-19, Tapi Jumlahnya Makin Bertambah

Minggu 26 September 2021, 14:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi Covid-19 ternyata turut memberikan dampak pada perekonomian dan "pendapatan" para PSK atau Pekerja Seks Komersial. Meski terdampak hasil monitoring Yayasan Lembaga Kajian Strategi (Lekas) menyebut selama pandemi ini ada penambahan PSK baru di Bogor.  

"Mayoritas, alasannya karena ekonomi. Tentu pandemi ini juga memberikan dampak pada WPS, tapi ada juga yang baru-baru muncul. Usia relatif tapi kebanyakan usia produktif, alasannya sama karena ekonomi," kata Kepala Yayasan Lekas, Muksin ZA kepada Tempo di Kantornya, Ciawi. Sabtu, 25 September 2021. 

Muksin mengatakan penambahan memang tidak terlalu banyak, hanya belasan hingga puluhan. Namun, dia menyebut penambahan PSK atau dikenal juga Wanita Pekerja Seks (WPS) itu menjadi PR baru baginya untuk semakin gencar melakukan sosialisasi dan melakukan pendataan baru.  

Sebab, menurut Muksin, fungsi utama yayasan Lekas bukan hanya pada pembinaan sosial bagi para WPS. Tapi, lebih kepada pencegahan penyakit menular seperti HIV/AIDS dan khususnya saat ini ialah penularan Covid-19.  

"Kita sejak awal kita konsen ke penularan HIV/AIDS, bekerjasama dengan Global Fun. Nah saat ini kan ada penambahan WPS baru, tentu itu akan mempengaruhi data dan laporan kita. Tentu kita juga laporkan itu ke GF dan UN Aids," ucap Muksin.  

Selama pandemi Covid ini, Muksin menyebut yayasan Lekas fokus membina dan mengarahkan para WPS untuk bisa beralih profesi. Menurut Muksin, banyak WPS yang mengeluh karena selama pandemi ini secara ekonomi mereka merosot dan minim pemasukan.

photoIlustrasi pekerja seks komersil atau psk - (pixabay)</span

"Sudah ada beberapa yang kita bina dan beralih profesi, jadi penjahit dan pedagang. Tapi selama ini pandemi juga menggerus usaha mereka, akhirnya ada juga yang kembali. Ya mau gimana, kita juga hanya bisa menerima keluhan karena itu kan bersentuhan dengan kebutuhan mereka," kata Muksin.  

Muksin menyebut meski persoalan sosial dan WPS, Transgender dan lainnya adalah tanggung jawab pemerintah, dia mengatakan selama ini pembinaan dilakukan olehnya dan beberapa anggota yayasan secara swadaya. Artinya, Yayasan Lekas belum menjalin kerjasama yang signifikan dengan pemerintah untuk menanggulangi PSK ini.  

"Saat ini hanya diminta untuk mengirimkan peserta jika ada kegiatan pelatihan atau pembinaan di Dinas Sosial, selebihnya ya kita aja membina langsung mereka. Tapi mudah-mudahan ke depannya ada kerjasama yang terjalin baik dengan Pemerintah, khususnya pemerintah daerah," kata Muksin ihwal kondisi PSK di pandemi Covid saat ini.  

SUMBER: TEMPO.CO/M.A MURTADHO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)