Tiga Jenis Tanaman Hias Ini Cocok untuk Pemula, Simak Tipsnya

Selasa 21 September 2021, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Selain berfungsi sebagai dekorasi rumah, kini di masa pandemi tanaman hias menjadi hobi baru. Tidak hanya itu tanaman hias juga bisa menjadi tambahan pendapatan, karena harganya yang cukup menjanjikan. Bagi pemula, pelajari tips memeliharanya.

Bagi kamu yang baru mencoba menggeluti tanaman hias, melansir dari berbagai sumber berikut ini tiga jenis tanaman hias yang patut kamu coba. Karena perawatan yang relatif mudah dan tidak ribet.

Baca Juga :

1. Kaktus Hias

Kaktus merupakan tanaman yang dapat tumbuh tanpa air dalam waktu yang lama. Karena itu tumbuhan yang satu ini banyak ditemukan di daerah gurun. Ada banyak jenis kaktus yang bisa kamu pilih untuk tanam. Ukurannya yang variatif serta jenis kaktus yang berduri dan tanpa duri.

Kaktus hias membutuhkan media tanam yang tidak menahan air alias kering.Hindari penggunaan pot dari tanah merah dan tanah liat, sebab pot jenis ini memiliki daya ikat air yang tinggi.

Gunakan tanah berpasir, pupuk kompos dan arang sekam. Campurkan seluruhnya dengan perbandingan 1:1:1. Meski tanaman kaktus tidak terlalu menyukai air, namun tetap perlu di lakukan penyiraman. Paling tidak lakukan setiap seminggu sekali.

2. Aglaonema atau Sri Rejeki

Algaonema merupakan tanaman yang dapat tumbuh di tempat yang lembab dengan intensitas cahaya yang rendah. Karenannya Algoonema cocok untuk dijadikan tanaman hias indoor.

photoTanaman hias Bunga bahagia atau Dieffenbach dan Aglaonema. - (Istimewa)</span

Media tanamannya adalah campuran tanah, pupuk kompos, pasir dengan perbandingan 2:2:1. Dengan komposisi tersebut maka akan menjadi media ini efisien mengikat air dan nutrisi.

Penyiraman tergantung kondisi media dan lingkungan. Gunakan air secukupnya dan tidak sampai menggenangi media tanaman. Hindari air yang mengandung kaporit. Letakkan tanaman Aglaonema ditempat yang teduh.

3. Bunga Bahagia

Tanaman hias yang satu ini memiliki bentuk daun yang besar berwarna dasar hijau dengan bercak putih pada bagian tengahnya. Bunga bahagia atau Dieffenbach ini sangat populer bagi para pecinta tanaman hias.

Penanaman maupun perawatannya juga sangat mudah sehingga cocok bagi kamu sebagai pemula. Untuk bibit, pilihlah batang yang sehat dan tidak cacat. Media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1:1. Beri air sedikit agar lembab.

Untuk perawatannya hal yang perlu dilakukan, cukup dengan menyiraminya sesekali saat tanaman terlihat kekeringan. Berikan pupuk secara berkala misalnya saja satu atau dua bulan sekali.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi