Dipicu Konflik? Alasan Tukang Cukur Banyak Berasal dari Madura dan Garut

Sabtu 18 September 2021, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Walaupun tidak semua, banyak tukang cukur yang berasal dari Madura dan Garut. Mengapa demikian?

Cikal bakal usaha cukur rambut orang Madura ternyata berawal dari konflik politik. Muh. Syamsuddin dalam bukunya "Agama, Migrasi, dan Orang Madura" menulis konflik antara Trunojoyo dan Amangkurat II pada 1677 membuat pengikut Trunojoyo yang notabennya orang Madura bermigrasi.

Mereka akhirnya merantau ke berbagai daerah dan menjalani berbagai profesi, termasuk menjadi tukang cukur. Pada 1911, usaha potong rambut orang Madura umum ditemukan di bawah pohon besar di tepi jalan Kota Surabaya.

Kebiasaan ini masih bisa kita temukan hingga sekarang. Bahkan di Jakarta, Anda bisa menemukan mereka di bawah jembatan layang atau di bawah pohon besar. Bermodal cermin, kursi, dan peralatan cukur, mereka siap mencukur rambut pelanggannya. 

photoTukang cukur rambut banyak dari Garut dan Madura - (AP)</span

Sementara itu, tukang cukur asal Garut, Jawa Barat, juga turut mendominasi dunia pencukuran di Indonesia. Dilansir dari buku "Indonesia Poenja Tjerita'' karya @SejarahRI, salah satu usaha potong rambut yang populer di Jakarta adalah yang menyematkan nama ASGAR (Asli Garut).

Penyebaran tukang cukur asal Garut juga tak lepas dari konflik politik di daerah mereka. Saat pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII), orang Garut banyak yang meninggalkan daerahnya.

Antara 1949 hingga 1950 mereka pergi menyelamatkan diri ke daerah-daerah lain. Di daerah baru, mereka menjalani berbagai profesi, salah satunya adalah tukang cukur. Melihat kesuksesan tukang cukur, pemuda-pemuda Garut lainnya pun mengikuti jejak menjadi tukang cukur.

SUMBER: AMELIA RAHIMA SARI/TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)