Simak Tiga Tips Melatih Anak Gagap agar Lancar Bicara

Minggu 29 Agustus 2021, 02:00 WIB
Ilustrasi ibu melatih anak bicara.

Ilustrasi ibu melatih anak bicara.

SUKABUMIUPDATE.com - Gagap adalah gangguan bicara yang sering ditandai dengan masalah kelancaran dan aliran bicara. Ada tiga jenis gagap, gagap perkembangan, gagap neurogenik, dan gagap psikogenik.

Berdasarkan penelitian, lima persen dari semua anak mengalami gagap ketika mereka mulai berkomunikasi pada awalnya. Dari lima persen ini, 75 persen pulih pada akhir masa kanak-kanak, sisanya pulih pada remaja, tetapi satu persen anak masih mengalami hingga dewasa. 

Sebagai orang paling dekat dengan anak, orang tua berperan penting untuk membantu anak dengan masalah terkait wicara. Ini adalah tugas yang menantang, perlu upaya terus menerus untuk mendapatkan hasil yang meyakinkan.

photoIlustrasi komunikasi ibu dan anak - (Pixabay)

Berikut adalah beberapa saran sederhana yang bisa diikuti orang tua untuk membantu mengelola dan mengatasi gagap anak.

1. Dengarkan anak 

Orang tua harus mendengarkan kata-kata dan pesan yang ingin disampaikan anak daripada berfokus pada masalah kegagapannya. Daripada mengomentari, orang tua bisa mencoba memberi tahu kata-kata yang mudah kepada anak-anak agar mereka dapat menyelesaikan kalimat dengan mudah.

Bantuan ini akan membuat anak merasa lebih rileks dan percaya diri karena mereka tahu bahwa pesan mereka dipahami oleh orang tua. Selain itu, jika anak tidak nyaman berbicara di depan para orang lain, jangan memaksanya membacakan puisi atau bercerita. Ini hanya membuat anak tambah frustrasi.

2. Beri tanggapan tapi bukan kritik 

Semua anak melewati fase di mana mereka menghadapi masalah mengucapkan beberapa suku kata. Hal ini sering terjadi pada anak-anak antara usia dua sampai lima tahun. Beri tanggapan tapi jangan kritik. Hargai anak karena telah berusaha belajar.

3. Bantu memilih gaya komunikasi yang mudah

Untuk membuat anak merasa percaya diri dan mengekspresikan pikiran dengan nyaman, orang tua tidak boleh memaksakan model komunikasi pilihan mereka. Biarkan anak mengikuti gaya pilihannya sendiri. Jika anak suka berbicara cepat, orang tua tidak boleh menyuruhnya untuk bicara lambat, atau sebaliknya. Kebebasan ini membantu mengurangi ketegangan pada anak gagap yang biasanya mereka rasakan saat berkomunikasi dengan orang lain.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)