Bisa Anjing atau Kucing, 6 Tips Temukan Hewan Peliharaan yang Hilang

Minggu 22 Agustus 2021, 02:00 WIB
Ilustrasi hewan peliharaan

Ilustrasi hewan peliharaan

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian kita mengganggap hewan peliharaan adalah keluarga. Kita tidak ingin kehilangan atau melihat hewan peliharaan kita sakit. Maka, kita mestinya merawat mereka dengan sebaik mungkin.

Kucing dan anjing merupakan hewan peliharaan yang cukup populer. Banyak keluarga yang memelihara kedua jenis hewan tersebut, khususnya keluarga yang tinggal di kota maupun perkampungan.

Namun, apa jadinya jika anjing atau kucing kesayangan kita hilang dari rumah? Apa yang bisa kita lakukan untuk menemukannya?

Melansir dari aspca.org melalui Tempo, kemungkinan menemukan anjing yang hilang atau tersesat adalah sekitar 93 persen dalam 24 jam pertama. Namun, setelah itu, peluang untuk menemukan mereka akan turun menjadi sekitar 60 persen. 

Pendapat tersebut dlihat dari penelitian nasional di Amerika, yang meneliti puluhan ribu anjing yang hilang, selama beberapa tahun. Jika hewan peliharaan hilang dari rumah, kita bisa melakukan beberapa langkah ini untuk menemukannya.

photo

1. Segera buat pamflet

Buat pamflet yang lengkap menyertakan foto hewan peliharaanmu. Tempelkan di sekitar lokasi terakhir hewan peliharaanmu terlihat. Pasang juga di beberapa tempat yang banyak dikunjungi oleh orang.  Misalnya, warung, pusat perbelanjaan, dan sebagainya.

2. Kabarkan di media sosial

Bagiakan poster digital ke media sosial. Cara ini bertujuan agar jangkauannya lebih luas. Dalam posternya, sertakan tag atau mention ke akun-akun yang bisa menyebarkan poster digitalmu.  Pastikan media sosialmu tidak dalam keadaan di-private. Dengan begitu, mereka bisa bantu membagikan atau me-repost.

3. Cari ke rumah tetangga atau lingkungan sekitar

Coba cari sekeliling area tempatmu tinggal dan panggil nama anjing atau kucingmu. Pancing dengan sekotak camilan favorit mereka, kamu bisa mengkocok-kocok camilan tersebut sambil terus memanggil nama mereka.

Berdasarkan studi MARN tahun 2017, kemungkinan besar kucing tidak akan pergi lebih dari 50 meter dari rumah. Beberapa kucing juga memiliki keinginan bersosialisasi yang tinggi.

Mereka senang berkunjung ke tempat teman-temannya di luar rumah. Apalagi bila kucingmu sudah mengenal tetangga atau pernah diajak main bersama. Karena kucing merupakan hewan yang aktif di malam hari, maka waktu terbaik untuk mencarinya adalah malam hari. Selain itu, suasana lebih sepi dan aktivitas manusia tidak terlalu banyak. 

Sedangkan untuk anjing, secara naluri umumnya anjing paling aktif pada waktu fajar dan senja. Coba cari di area kemungkinan dia hilang/tersesat sambil panggil namanya. Pastikan juga kamu membawa penerangan yang cukup.

4. Pancing dengan aroma tubuhnya

Jika anjing atau kucingmu memiliki alas kain untuk tidur, kamu bisa gantung di luar rumah agar dia bisa mencium bau tubuhnya. Sedangkan khusus kucing, siapkan kardus. Sebab, sudah bukan rahasia lagi kalau kucing sangat menyukai kardus. Kardus bisa memberikan rasa aman ketika kucing takut.

Lakukan trik itu untuk pulang atau keluar dari tempat persembunyiannya. Caranya, cukup letakkan kardus dan buka bagian atasnya di depan rumah.

5. Pantau pasar hewan

Kamu bisa memantau beberapa grup di media sosial jual beli anjing/kucing di kotamu. Atau bisa juga segera kunjungi pasar hewan di sekitarmu. Sebab, mungkin saja hewan kesayanganmu itu diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab lalu dijual.

6. Jangan kejar

Apabila kamu berhasil menemukan anjingmu, jangan dikejar maupun bergegas didekati dengan langkah yang cepat. Sebab, hal ini akan membuat mereka ketakutan. 

Ketika hewan peliharaan seperti anjing tersesat dan sendirian selama lebih dari 24 jam, bisa jadi ia terkena stres dan trauma didekati oleh orang. Maka, lakukan pemulihan dengan hati-hati dan sabar.

Sumber: M Rizqi Akbar/Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)