Orang Tua Siswa di Sukabumi Harus Sabar, Berharap Tidak Darah Tinggi Saat Daring

Kamis 19 Agustus 2021, 02:00 WIB
Ilustrasi. Dinas Pendidikan Kota Sukabumi menegaskan momen ini untuk memberikan wawasan kepada para tenaga pendidik mulai PAUD dan SD dalam memahamkan orangtua agar anak belajar daring dengan baik.

Ilustrasi. Dinas Pendidikan Kota Sukabumi menegaskan momen ini untuk memberikan wawasan kepada para tenaga pendidik mulai PAUD dan SD dalam memahamkan orangtua agar anak belajar daring dengan baik.

SUKABUMIUPDATE.com - Kota Sukabumi sejak awal pandemi covid-19 langsung menutup sekolah dan memilih daring atau PJJ (pembelajaran jarak jauh). 1,5 tahun sudah pelajar di Kota Sukabumi belajar dari rumah, menggunakan jaringan internet yang sering kali tidak efektif.

Kondisi ini diakui oleh Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dan diungkapkan pada Webinar Yayasan Sukabumi Ibu Sejati. Acara ini mengambil tema peran orang tua mendampingi belajar anak secara daring di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, pada hari Rabu Agustus 2021 lalu.

Dinas Pendidikan menyebut momen ini untuk memberikan wawasan kepada para tenaga pendidik mulai PAUD dan SD dalam memahamkan orangtua agar anak belajar daring dengan baik. Hadir dalam acara ini Bunda PAUD sekaligus pembina Yayasan Sukabumi Ibu Sejati, Fitri Hayati Fahmi.

Menurut Fahmi, tidak bisa dipungkiri 1,5 tahun Kota Sukabumi mengalami masa pandemi. ''Sesuai dengan tema kegiatan harapannya tidak darting (darah tinggi-red) saat belajar daring,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dikutip dari akun resmi dokumentasi pimpinan. 

Baca Juga :

Dampak pandemi kata Fahmi bukan hanya kesehatan akan tetapi berbagai bidang lainnya. Termasuk pandemi berdampak pada pendidikan, ada istilah learning loss generation atau generasi seperti atau seolah olah hilang pembelajarannya.

Hal ini kata Fahmi, jadi tantangan bagi para pelaku pendidikan termasuk menjelaskan ke orangtua karena ada yang bertanya kapan pembelajaran tatap muka dan ini menunjukkan rindu tatap muka. Namun saat ini masih PPKM level 4 belum boleh tatap muka.

Mari hormati kebijakan pemerintah pusat dan berinovasi dengan pembelajaran. Sebab sejatinya pendidikan adalah tugas orangtua kepada anak sesuai ajaran Islam dan orangtua harus jadi guru terbaik.

''Mari terus optimis dengan situasi yang ada dan dampingi anak anak kita dalam belajar daring dengan baik,'' kata Fahmi. Harapannya orangtua dapat bersikap dewasa di masa sulit dan mengenali emosi diri agar sukses belajar daring.

Koleksi Video Lainnya:

Nestapa Ibu dan Anak, 15 Tahun Huni Gubuk Tanpa Listrik di Nagrak Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug