Peringatan World Breastfeeding, Begini Cara Ibu Jaga ASI Tetap Lancar

Senin 09 Agustus 2021, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pada tanggal 1 hingga 9 Agustus diperingati sebagai World Breastfeeding, artinya peringatan untuk Ibu memberikan ASI kepada buah hati sebagai langkah awal memberi penghidupan.

Setelah melahirkan ibu akan mulai menyusui. Fase ini tidak hanya untuk memberi Air Susu Ibu atau ASI tapi juga mempererat ikatan antara ibu dan bayinya. Namun beberapa wanita tidak dapat memberikan ASI atau bahkan tidak cukup.

Menurut konselor laktasi dan konsultan ahli laktasi, Motherhood Hospital, Pune Archana Wadkar, kadang ibu yang tidak dapat memproduksi ASI yang cukup kehilangan darah yang berlebihan selama kelahiran atau karena sisa-sisa plasenta yang dapat menunda ASI, produksi yang terjadi sekitar 2-3 hari setelah kelahiran.

Selain itu, memiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS), diabetes, tiroid, atau gangguan hormonal lainnya juga dapat menyebabkan suplai ASI rendah. Masalah-masalah ini dapat meningkatkan masalah suplai ASI yang rendah karena membuat suplai ASI tergantung pada sinyal hormonal yang diberikan ke payudara. 

Baca Juga :

“Obat dan jamu tertentu juga bisa mengganggu suplai ASI. Oleh karena itu, Anda perlu berbicara dengan ahli menyusui Anda atau konsultan laktasi yang akan dapat memandu Anda mengenai hal ini," jelas Wadkar seperti dilansir dari laman Femina India.

Jika ASI ibu kurang, dapat menggunakan breast pump atau minum obat yang telah diresepkan dokter sebelumnya. Menggunakan pompa payudara secara teratur dapat mengeluarkan ASI. Selain itu, cobalah untuk melengkapi persediaan susu formula untuk berjaga-jaga.

Dr Wadkar menyarankan beberapa perubahan pola makan dan gaya hidup berikut ini untuk meningkatkan produksi ASI

1. Biji-bijian

Biji fenugreek dan biji adas memiliki senyawa estrogen yang dapat meningkatkan aliran ASI. Ibu hamil yang mengkonsumsi biji fenugreek diyakini dapat menghasilkan lebih banyak ASI dibandingkan mereka yang tidak. Selain itu ada biji jinten yang membantu laktasi karena kaya akan vitamin dan kalsium.

2. Sayuran berdaun hijau

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa sayuran memiliki banyak manfaat. Memilih bayam, kangkung dan sawi yang kaya akan zat besi, kalsium dan folat serta vitamin dapat meningkatkan suplai susu.

3. Jus wortel

Wortel memiliki vitamin A yang meningkatkan kualitas produksi susu.

4. Aprikot

Aprikot diyakini membantu laktasi karena mengandung kalsium dan serat.

5. Buncis

Buncis memiliki kandungan vitamin D yang baik untuk proses laktasi.

6. Bit

Buah bit memiliki sifat pemurnian darah sehingga dapat meningkatkan produksi ASI.

Susu, tahu, semangka, teh hijau dan daun kari juga dapat dimasukkan dalam diet ibu menyusui. Pastikan untuk membatasi asupan junkfood, makanan pedas, makanan berminyak dan makanan olahan selama menyusui untuk menghindari produksi ASI yang terhambat.

SUMBER: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)