SUKABUMIUPDATE.com - Pada tanggal 1 hingga 9 Agustus diperingati sebagai World Breastfeeding, artinya peringatan untuk Ibu memberikan ASI kepada buah hati sebagai langkah awal memberi penghidupan.
Setelah melahirkan ibu akan mulai menyusui. Fase ini tidak hanya untuk memberi Air Susu Ibu atau ASI tapi juga mempererat ikatan antara ibu dan bayinya. Namun beberapa wanita tidak dapat memberikan ASI atau bahkan tidak cukup.
Menurut konselor laktasi dan konsultan ahli laktasi, Motherhood Hospital, Pune Archana Wadkar, kadang ibu yang tidak dapat memproduksi ASI yang cukup kehilangan darah yang berlebihan selama kelahiran atau karena sisa-sisa plasenta yang dapat menunda ASI, produksi yang terjadi sekitar 2-3 hari setelah kelahiran.
Selain itu, memiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS), diabetes, tiroid, atau gangguan hormonal lainnya juga dapat menyebabkan suplai ASI rendah. Masalah-masalah ini dapat meningkatkan masalah suplai ASI yang rendah karena membuat suplai ASI tergantung pada sinyal hormonal yang diberikan ke payudara.
“Obat dan jamu tertentu juga bisa mengganggu suplai ASI. Oleh karena itu, Anda perlu berbicara dengan ahli menyusui Anda atau konsultan laktasi yang akan dapat memandu Anda mengenai hal ini," jelas Wadkar seperti dilansir dari laman Femina India.
Jika ASI ibu kurang, dapat menggunakan breast pump atau minum obat yang telah diresepkan dokter sebelumnya. Menggunakan pompa payudara secara teratur dapat mengeluarkan ASI. Selain itu, cobalah untuk melengkapi persediaan susu formula untuk berjaga-jaga.
Dr Wadkar menyarankan beberapa perubahan pola makan dan gaya hidup berikut ini untuk meningkatkan produksi ASI.
1. Biji-bijian
Biji fenugreek dan biji adas memiliki senyawa estrogen yang dapat meningkatkan aliran ASI. Ibu hamil yang mengkonsumsi biji fenugreek diyakini dapat menghasilkan lebih banyak ASI dibandingkan mereka yang tidak. Selain itu ada biji jinten yang membantu laktasi karena kaya akan vitamin dan kalsium.
2. Sayuran berdaun hijau
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa sayuran memiliki banyak manfaat. Memilih bayam, kangkung dan sawi yang kaya akan zat besi, kalsium dan folat serta vitamin dapat meningkatkan suplai susu.
3. Jus wortel
Wortel memiliki vitamin A yang meningkatkan kualitas produksi susu.
4. Aprikot
Aprikot diyakini membantu laktasi karena mengandung kalsium dan serat.
5. Buncis
Buncis memiliki kandungan vitamin D yang baik untuk proses laktasi.
6. Bit
Buah bit memiliki sifat pemurnian darah sehingga dapat meningkatkan produksi ASI.
Susu, tahu, semangka, teh hijau dan daun kari juga dapat dimasukkan dalam diet ibu menyusui. Pastikan untuk membatasi asupan junkfood, makanan pedas, makanan berminyak dan makanan olahan selama menyusui untuk menghindari produksi ASI yang terhambat.
SUMBER: TEMPO