Yang Mau Berkebun dengan cara Hidroponik, Ini Jenis Tanaman yang Cepat Dipanen

Senin 09 Agustus 2021, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Metode bercocok tanam dengan cara hidroponik menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin berkebun tapi tak memiliki lahan yang luas. Selain itu, cara bercocok tanam hidroponik tak repot, sebab memanfaatkan air sebagai media tumbuh sekaligus pemenuhan kebutuhan nutrisi tanaman.

Beragam jenis tanaman bisa dibudidayakan menggunakan hidroponik, lalu jenis tanaman apa saja yang bisa cepat dipanen dengan cara ini ?

1. Kangkung

Selain cepat panen, kangkung juga termasuk tanaman yang mudah untuk dirawat. Dilansir dari Channel YouTube Kagaiya kangkung hanya membutuhkan waktu 21-30 hari sejak ditanam untuk dipanen. Setelah itu kangkung dapat dipanen secara bertahap setiap lima hari.

Kualitas tanaman kangkung hasil hidroponik juga lebih bagus dibanding kangkung biasa loh!

2. Tomat

Hal yang penting untuk diperhatikan saat menanam tomat dengan metode hidroponik adalah kebutuhan intensitas cahayanya yang harus lebih banyak. Sayuran kaya nutrisi ini bisa dipanen usai sembilan minggu setelah masa tanam dan dapat dipanen kembali setiap lima hari.

3. Cabai

Sebelum ditanam, pastikan bahwa biji cabai sudah disemai. Setelah itu baru pindahkan ke media tanam hidroponik.

Untuk dapat menikmati sensasi pedas dari cabai, Anda bisa memanennya setelah memasuki umur 80-90 hari, tepatnya di pagi dan sore hari. Setelah itu, cabai bisa dipanen kembali setiap lima hari sekali

4. Bayam

Masih dari sumber yang sama, bayam juga bisa menjadi pilihan panen cepat sekaligus perawatannya yang mudah. Sayuran hijau satu ini dapat dipanen setelah 25-30 masa tanam, kemudian dipanen bertahap lima hari sekali.

5. Seledri

Sayuran pelengkap tiap masakan ini memang cocok ditanam dalam media air. Seledri cocok ditanam dengan sistem hidroponik rakit apung.

Masa panen seledri berkisar pada 4-6 minggu usai masa tanam, dan kembali dipanen secara bertahap setiap lima hari sekali.

6. Timun

Lalapan satu ini memang cocok untuk ditanam pada sistem hidroponik apalagi di rumah. Timun bisa dipanen setelah 30 hari setelah masa tanam. Setelah itu dapat dilakukan panen bertahap setiap seminggu sekali

7.  Pakcoy

Sayuran yang sangat cocok untuk ditumis ini juga bisa menjadi pilihan ditanam secara hidroponik. Waktu panennya juga cukup singkat, yaitu 20 hari setelah masa tanam.

8. Kacang Panjang

Kacang panjang membutuhkan waktu selama 30 hari untuk berbunga pada media hidroponik. Kemudian 15 hari mendatang, kacang panjang sudah siap dipanen.

Demikian 8 tanaman cepat panen yang bisa menjadi pilihan untuk ditanam secara hidroponik. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, lahan sempit bukan lagi menjadi permasalahan untuk berkebun.

Sumber: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa